Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kang Adetruna

Cara Mendesain Kemasan Standing Pouch Seblak

Bisnis | Thursday, 19 May 2022, 15:17 WIB
Mockup Kemasan Standing Pouch Alumunium Foil Seblak Kering (dok. pribadi)

Sobat retizen, saya mau curhat ya ... Saya pernah membuatkan pelanggan kemasan standing pouch untuk seblak produk yang dipasarkannya. Pelanggan ini menghubungi melalui Whatsapp yang masuk ke DIGIPOS (Digital Printing Online Soreang) - penyedia jasa yang saya kelola beberapa tahun belakangan ini.

Adapun peralatan desain yang saya pergunakan, standar sih ... CorelDraw dan Photoshop. Namun, kadang-kadang saya pun pakai tools online semisal Canva, Photopea, saat ingin me-resize object atau mencari inspirasi desain baik tipografi, warna dan komposisi (khususnya Canva).

Baik ... Saya coba kembali ke topik utama curhat ya - begini cara saya mendesain kemasan standing pouch. Kebetulan yang saya jadikan contoh adalah pelanggan yang pengen bikin kemasan seblak.

Pertama-tama, saya coba ajak diskusi pelanggan ini, ingin model kemasan seperti apa? Setelah dirasa tidak cukup hanya berkoordinasi di WA, saya coba undang klien ini untuk datang ke rumah.

Setelah bertatap muka di rumah, saya coba biarkan pelanggan saya ini untuk mengeksplorasi ide-idenya. Dan pada akhirnya ketemu benang merah dan bisa menemukan font yang akan digunakan, warna dominan pada kemasan serta komponen-komponen pendukung lainnya.

Konsep-konsep dasar kemasan standing pouch seblak kering (dok: pri)

Dari coretan-coretan Kang Ajay (nama pelanggannya), saya coba realisasikan sebagai tahap awal. Dan saya tunjukkan hasilnya via WA.

konsep pertama, yang setelah dilihat pelanggan memerlukan revisi karena belum sreg (dok: pri)

Di dalam melayani pelanggan, sebagai penyedia jasa (apapun itu) - kita harus memiliki nilai-nilai yang baik di hadapan pelanggan, setidaknya kita mengedepankan pelayanan prima. Seperti yang saya alami, terkadang terjadi hal-hal yang terasa alot, lama menemukan titik temu kesepakatan. Misal, setelah kita tunjukkan konsep ke-2 pun, pelanggan belum juga sreg.

Konsep ke-2 yang belum juga sreg di hati pelanggan (dok: pri)

Singkat cerita, pelanggan suka dengan konsep yang saya coba berikan. Inilah kemasan akhir yang benar-benar sreg di hati pelanggan.

Kemasan yang benar-benar sreg di hati pelanggan (dok: pri)

Itulah sedikit curhat yang bisa saya share di sini khusus sobat Retizen semua. Semoga mengilhami.. Selamat beraktiitas!

Salam,

adetruna

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image