Peranan Sistem Informasi dalam Organisasi dan Manajemen
Eduaksi | 2022-05-17 16:30:49Peranan Sistem Informasi dalam Organisasi dan Manajemen
Penerapan sistem informasi berdasarkan komputer dapat mempengaruhi struktur organisasi, motivasi dalam organisasi, manajemen, dan pengambilan keputusan.Fungsi manajemen antara lain: perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf pengkoordinasian, pengarah dan pengendalian.Dalam menjalankan fungsi manajemen, manajer terlibat dalam membentuk kegiatan yang berhubungan dengan (1) penstrukturan, (2) pengambilan keputusan, dan (3) interaksi manusia.Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi-operasi manajemen yang dilakukan oleh suatu organisasi. Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.1. Tahap perencanaan adalah tahap awal dari suatu operasi dalam manajemen suatu organisasi. Dalam tahap ini, organisasi tersebut merumuskan segala sesuatu tentang operasi yang akan dilakukannya, diantaranya adalah : nama operasi, jenis operasi, tujuan operasi, metode operasi, dll.2. Tahap berikutnya yaitu tahap pengorganisasian. Dalam tahap ini, organisasi merencanakan teknis pelaksanaan operasi yang akan dilakukan, pembiayaan, sumber daya yang dibutuhkan, penjadwalan, dll. Dalam beberapa literatur, tahap pengorganisasian ini dimasukkan dalam tahap perencanaan.3. Selanjutnya adalah tahap pelaksanaan. Dalam tahap ini semua rencana operasi dan pengorganisasian yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan. Semua kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan operasi dicatat, disimpan, dan diorganisasikan untuk keperluan evaluasi hasil operasi.4. Tahap yang terakhir adalah tahap pengendalian. Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan operasi, apakah operasi yang berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Hasil pelaksanaan operasi dilaporkan untuk keperluan evaluasi dan pengambilan keputusan berikutnya.Peranan sistem informasi dalam mendukung operasi dalam suatu organisasi adalah untuk mencatat, menyimpan, dan mengorganisasikan semua data yang terkait dengan operasi tersebut, serta mengolah data-data tersebut menjadi informasi yang dapat dilaporkan pada pihak-pihak yang membutuhkannya.Selain itu dalam suatu organisasi terdapat tiga tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah, menengah, dan tingkat atas. Manajemen tingkat bawah menangani masalah-masalah transaksi dan membuat laporan rutin. Sistem informasi yang digunakan dalam tingkatan manajemen ini adalah sistem pemrosesan transaksi. Sistem pemrosesan transaksi ini hanya dapat melakukan pencatatan dan penyimpanan transaksi-transaksi yang terjadi, dan membuat laporan sehubungan dengan transasksi-transaksi tersebut.Manajemen tingkat menengah mengangani masalah-masalah yang memerlukan pengambilan keputusan dalam suatu bagian / departemen dalam organisasi tersebut. Sistem informasi yang digunakan dalam tingkatan manajemen ini adalah sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen ini tidak dapat digunakan untuk entry data transaksi, karena untuk keperluan ini sudah dilakukan oleh sistem pemrosesan transaksi. Sistem informasi manajemen dibekali dengan berbagai kemampuan untuk mengolah data-data transaksi sehingga dapat menghasilkan laporan-laporan yang berisi informasi untuk mendukung dalam pengambilan keputusan.Manajemen tingkat atas menangani masalah-masalah strategis secara menyeluruh yang melibatkan berbagai departemen yang ada dalam organisasi tersebut. Sistem informasi yang digunakan dalam tingkatan manajemen ini adalah sistem informasi eksekutif. Sistem informasi eksekutif diberi hak untuk mengakses informasi-informasi yang ada pada semua departemen dalam organisasi tersebut, sehingga dengan informasi-informasi tersebut manajemen tingkat atas dapat mengambil keputusan dengan tepat.
Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam Kegiatan Dakwah
Sebelum melakukan kegiatan dakwah terlebih dahulu organisasi dakwah sebut saja panitia menyiapkan perencanaan melalui peta dakwah yang didalamnya meliputi.
a) Lokasi
b) Keadaan masyarakat/lingkungan setempat
c) Keadaan ekonomi
d) Pendidikan
e) Budaya
f) Bahasa
Data tersebut diperoleh melalui beberapa media diantaranya :
a) Elektronik
b) Massa
c) Observasi langsung atau bertanya kepada masyarakat
Untuk mengetahui kebenaran data yang di terima dari beberapa media, maka panitia mengutus beberapa orang untuk melakukan observasi ke lokasi target tersebut. Setelah itu hasil informasi yang didapat dikaji, barulah tahap selanjutnya yaitu pengorganisasian untuk menentukan;
a) Da`i yang sesuai dengan keadaan masyarakat setempat
b) Materi
c) Metode
d) Sarana
e) Biaya yang dibutuhkan
f) Waktu kegiatan dakwah
Informasi yang diterima disimpan untuk bahan evaluasi yang nantinya bisa dilihat berhasil atau tidaknya kegiatan dakwah tersebut.
Setelah data yang diterima telah diproses maka barulah pelaksanaan kegiatan dakwah. Dlam pelaksanaan kegiatan di lakukan pengawasan dan pengendalian apakah pelaksanaan kegiatan dakwah itu sesuai dengan informasi yang diterima dan sesuai dengan rencana yang ditelah dibuat atau malah sebaliknya.
Seusai pelaksanaan kegiatan maka tahap selanjutnya yaitu evaluasi kegiatan dengan melihat data yang disimpan. Dari evaluasi tersebut maka akan diambil keputusan apakah tujuan kegiatan tersebut terlaksana dan realisasikan ataukah tidak.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.