Arif Abdurahman
Pentingnya Perencanaan dalam Kehidupan: Mengapa Kita Harus Merencanakan Segala Sesuatu?
How To | 2025-04-08 15:08:30
Setiap individu manusia pasti memiliki keinginan untuk dirasakan dan dicapai didalam kehidupannya, didalam keinginannya tersebut setiap individu pasti akan mengeluarkan ide-ide atau rencana-renacana yang memungkinkan untuk mencapai keinginan tersebut. Secara tidak langsung pasti kita sering memikirkan rencana-rencana didalam keseharian kita baik dalam jangka pendek di hari itu juga ataupun untuk dalam jangka panjang seperti kehidupan masa depan.
Lalu apasih yang dimaksud dengan perencanaan itu?
Perencanaan merupakan sebuah proses yang dirancang untuk sedemikian rupa untuk memaksimalkan proses yang akan kita jalani ini bisa maksimal dalam mencapai keinginan yang kita tuju serta kita sudah mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan proses yang akan kita hadapi dengan kemampuan kita sendiri.
Lalu apakah sangat penting bagi kita untuk memiliki perencanaan?
Pastinya penting bagi kita untuk memiliki rencana didalam kehidupan, karena jika kita tidak memiliki rencana maka didalam kehidupan kita akan tidak teratur dalam mencapai tujuan kita. Serta dengan rencana tersebut kita bisa mengetahui tujuan kita yang sebenarnya sehingga jika terjadi permasalahan pasti kita sudah bisa memikirkan bagaimana cara menyesuaikannya. Mungkin seperti ini gambaran manfaat perencanaan, yaitu:
1) Perencanaan keuangan, Dengan perencanaan keuangan maka keuangan akan bisa mencukupi atau menyesuaikan dengan kehidupan keseharian untuk jangka panjang. Seperti bagaimana kita mengelola pengeluaran yang digunakan, bagaimana kita menyisihkan keuangan dari pengeluaran untuk tabungan, serta dari seluruh pendapat kita bagaimana kita bisa merencanakan untuk masa depan dengan investasi.
2) Perencanaan karier, Dengan perencanaan ini memungkin kita memikirkan profesi apa yang kita inginkan untuk di hidup kita. Seperti menentukan tujuan yang ingin dilakukan dalam mencapai kesuksesan yang kita impikan serta membangun kepribadian yang baik.
3) Perencanaan waktu, perencanaan ini berkaitan dengan masalah waktu yang akan dihabiskan untuk sesuatu apa yang ingin dikerjakan. Seperti menentukan produktivitas dan efisiensi kegiatan yang menunjang semua kegiatan kita dalam keseharian.
Lalu bagaimana kita sebagai individu untuk melaksanakan perencanaan yang kita inginkan sesuai dengan tujuan kita?
Jika kita ingin melakukan pembuatan rencana untuk apa yang harus kita lakukan, sebelum kita mengeluarkan ide-ide tersebut kita bisa tanyakan pokok dalam perencanaan itu sendiri seperti: Apa rencananya? Kapan kita akan melakukannya? Dimana kita akan lakukan? Bagaimana cara melakukannya? Berapa banyak yang diperlukan?
Jika sudah, maka lakukan langkah-langkah yang sudah kita tetapkan tadi dari pertanyaan pokok di atas. Lalu rasionalkan ide tersebut, seperti:
1) Menentukan tujuan yang jelas dan realitas untuk dicapai.
2) Menentukan target yang spesifik dalam jangka waktu tertentu.
3) Tentukan prioritas yang paling penting terlebih dahulu.
4) Buat rencana tindakan yang konkret dengan tujuan.
5) Tentukan sumber-sumber yang dibutuhkan dan ketersediaannya.
6) Siapkan rencana cadangan untuk antisipasi kemungkinan adanya hambatan.
7) Evaluasi saat proses sedang dilakukan dan penyesuaian jika memang di butuhkan.
Jadi apakah penting untuk kehidupan yang pasti setiap individu yang ingin mencapai tujuan sesuai dengan keinginannya pastilah perlu perencanaan yang baik dan akan benar-benar dilakukan, serta penting bagi kita untuk merencanakan sesuatu tujuan untuk menjadi kunci utama dalam merangkai dan mengeksekusi prosesnya dengan terarah, dan tentu saja perencanaan tanpa adanya eksekusi yang baik maka bisa terjadi hambatan ataupun kegagalan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
