Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Isal fawaz

Mengenal sejarah dan asal usul Seni Tari Topeng Cirebon

Sejarah | 2022-05-17 12:04:32
Sumber foto : pribadi

Halo teman-teman tahu kamu mengenai tari topeng?

Tari Topeng Cirebon merupakan salah satu kesenian yang asli dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Disebut dengan tari Topeng, karena penari yang menarikan tari Topeng menggunakan topeng atau kedok sebagai asesorisnya. Kesenian Topeng di wilayah Cirebon tersebar luas di desa-desa, bukan berpusat di Keraton saja. Sehingga Kesenian Topeng Cirebon tidak hanya hidup di tengah masyarakat saja. Seni budaya tersebut berkembang tidak hanya di Cirebon, melainkan juga di Subang, Indramayu, Jatibarang, Majalengka, Losari, hingga Brebes di Jawa Tengah.

Asal usul tari Topeng, Melansir laman Kemenparekraf, pencipta tarian adat ini tidak diketahui, sementara hingga saat ini tarian ini juga memiliki banyak versi. Yang diketahui adalah Tari Topeng dulunya adalah kesenian yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan keraton. Namun kemunduran keraton yang tidak memiliki dana untuk memlihara kesenian.

Akhirnya para penari dan penabuh gamelan mengadakan pertunjukkan yang membuat Tari Topeng menjadi kesenian rakyat. Pada masa penyebaran agama Islam, Sunan Gunung Jati dan sunan Kalijaga juga menggunakan kesenian Tari Topeng dalam cara dakwahnya.

Tujuan diselenggarakan suatu pagelaran tari Topeng Cirebon secara garis besar dibagi kedalam tiga tujuan utama yaitu;

1. Pagelaran komunal, merupakan acara pagelaran yang dilaksanakan untuk kepentingan bersama masyarakat, sehingga hampir seluruh masyarakat ditempat tersebut berpartisipasi dalam pagelaran ini, acara yang dipertunjukan pun sangat spektakuler dengan adanya arak-arakan dalang, atraksi seni dan sebagainya serta digelar lebih dari satu malam, contoh dari pagelaran komunal diantaranya adalah hajatan desa, ngarot kasinoman (acara kepemudaan), ngunjungan(ziarah kubur)

2. Pagelaran individual, merupakan acara pagelaran yang dilaksanakan untuk memeriahkan hajatan perorangan, contohnya adalah pernikahan, khitanan atau khaulan (bahasa Indonesia: melaksanakan nazar atau janji)

3. Pagelaran bebarangan, merupakan acara pagelaran keliling kampung yang inisiatifnya datang dari dalang topeng itu sendiri, bebarangan biasanya dilakukan oleh dalang topeng ke wilayah-wilayah desa yang sudah panen, wilayah desa yang ramai atau datang ke berkeliling di kota dikarenakan desanya belum panen, sedang mengalami kekeringan atau sedang sepi penduduknya.

sumber lain:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tari_Topeng_Cirebon

https://www.cirebonkota.go.id/pariwisata/kesenian-daerah/topeng-cirebon/

https://amp.kompas.com/bandung/read/2022/01/05/182517678/tari-topeng-cirebon-asal-usul-properti-makna-dan-ritualnya

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image