Kondisi Arus Mudik di Jalan Jogja - Magelang Menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah
Info Terkini | 2022-05-16 21:01:46Magelang — Kondisi lalu lintas di Jalan Jogja-Magelang pada H-1 menjelang lebaran terpantau lancar. Belum terlihat adanya penumpukan kendaraan dari arah Semarang maupun Yogyakarta. Kendaraan-kendaraan dengan plat luar daerah sudah banyak melintas di Jalan Jogja-Magelang, namun arus kendaraan masih didominasi oleh kendaraan dengan Plat AA dan AB.
Lebaran tahun ini menjadi hari yang dinanti-nantikan banyak orang untuk merayakan hari raya Idul Fitri dengan berkumpul bersama sanak saudara. Hal ini dikarenakan adanya larangan mudik lebaran oleh pemerintah sejak dua tahun lalu untuk mencegah penularan COVID-19.
Setelah dua tahun melarang mudik lebaran dalam rangka pencegahan penularan COVID-19, kini pemerintah memperbolehkan mudik lebaran dengan tetap mematuhi peraturan sesuai Surat Edaran satgas COVID-19 Nomor 16 Tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta.
“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilakan, akan tetapi dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster,” kata Presiden Joko Widodo, Rabu (23/03/2022).
Pada Senin (18/4/2022) Presiden Joko Widodo juga menghimbau masyarakat untuk mudik lebih awal.
“Saya mengajak masyarakat mudik lebih awal dan tentu saja menyesuaikan jadwal libur dari tempat pekerjaan," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka.
Pemudik terlihat dari berbagai daerah, termasuk pekerja asal Magelang yang bekerja di Yogyakarta dan mudik saat sebelum lebaran. Salah satu pemudik asal Magelang, Niva juga melakukan mudik pada H-1 lebaran yaitu pada malam hari.
"Arus mudik Jogja-Magelang pada malam sebelum lebaran ramai lancar, meskipun begitu dibutuhkan waktu yang lebih dari biasanya bagi saya untuk menempuh perjalanan mudik dari Bantul-Magelang", katanya, Sabtu (14/5/2022).
Salah satu pemudik ini mengatakan arus lalu lintas dari arah Magelang juga lancar, pada perbatasan Jogja-Magelang tidak terjadi kemacetan dan juga di kawasan Borobudur tidak terjadi antrian yang terlalu panjang meskipun terjadi peningkatan kendaraan. Dia juga menuturkan bahwa kemacetan belum terjadi karena perjalanan mudik dilakukan sebelum larut malam, karena biasanya semakin larut malam akan semakin ramai dengan adanya perayaan takbir keliling dan orang-orang yang sekedar jalan-jalan keluar menikmati indahnya malam takbiran.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.