Hafidz Fuad Halimi
Kontribusi Pusat Zakat Umat di Tengah Pandemi Covid-19
Info Terkini | 2021-09-21 10:45:07
Pusat Zakat Umat (PZU) terus mengambil bagian dalam upaya penyelamatan umat di tengah pandemi Covid-19. Kali ini (20/09-2021), PZU menjalin kerja sama dengan pemerintahan Kecamatan Sukasari dalam mendistribusikan bantuan paket Isolasi Mandiri (Isoman) bagi warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
70 paket Isoman yang berisi beberapa kebutuhan pokok akan dibagikan kepada warga di empat kelurahan wilayah Sukasari, yaitu Gegerkalong, Sarijadi, Isola, dan Sukarasa.
Program Paket Isoman tersebut merupakan bukti komitmen Pusat Zakat Umat dalam menjaga keselamatan umat yang terpapar Covid-19. Program tersebut pun menjadi ikhtiar Pusat Zakat Umat yang konsisten menjadi bagian dalam upaya bangsa Indonesia keluar dari krisis akibat pendemi Covid-19.
Pusat Zakat Umat pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu dan saling tolong-menolong di tengah kesulitan yang dihadapi umat. Tanpa nilai dan aksi kebersamaan, kita akan lemah di tengah kesusahpayahan ini.
Kerja sama Pusat Zakat Umat dengan pemerintahan di daerah dalam program Isoman menjadi bukti nyata kuatnya budaya gotong royong bangsa Indonesia. Ketika semua potensi kebaikan berkolaborasi, maka dampaknya bagi masyarakat akan sangat terasa.
Pusat Zakat Umat pun menyampaikan ucapan terima kasih disertai apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang turut berkomitmen menjadi perangkat kebaikan dan kemaslahatan umat, di antaranya: para donatur yang menitipkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Pusat Zakat Umat; pihak Kecamatan Sukasari yang menjadi mitra kerja sama; serta pihak-pihak lain yang turut serta juga berkontribusi secara moril dan materil sehingga program Pusat Zakat Umat bisa sampai kepada segenap anak bangsa yang membutuhkan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
