TEORI RING DAN SUBRING
Info Terkini | 2022-05-15 20:41:17Teori Ring Dan Subring
Definisi Ring
Ring adalah suatu himpunan tak kosong yang mempunyai dua operasi biner, yaitu penjumlahan dan perkalian. disebut ring atau gelanggang apabila memenuhi syarat-syarat berikut:
1. (H, o) merupakan grup abelian, yang memiliki sifat kealjabaran: a) Tertutup a,b Є H → a o b Є H b) Assosiatif a,b,c Є H → (a o b) o c = a o (b o c) c) Memiliki identitas Ǝi Є H, a Є H → a o i = i o a = a d) Memiliki invers a Є H → a o a-1 = a-1 o a = i e) Komutatif a, b Є H → a o b = b o a
2. (H, *) merupakan semigrup, yang memiliki sifat kealjabaran : a) Tertutup a, b Є H → a * b Є H b) Assosiatif a,b,c Є H → (a * b) *c = a * (b * c)
3. Bersifat distributif (kiri/kanan) dari operasi * terhadap o yaitu: a) Distributif kanan a * (b o c) = (a * b) o (a * c) b) Distributif kiri (a o b) * c = (a * c) o (b * c) 2.2 Contoh Soal Contoh soal : Diketahui M = {0,1,2,3} serta +4 dan x4 masing-masing operasi penjumlahan dan perkalian modulo
Macam – macam ring dengan elemen kesatuan dibagi 2 yaitu :
a. Sfield Jika (G, *) membentuk grup, yang syaratnya : - Tertutup a, b Є G → a * b Є G -
Asosiatif a, b, c Є G → (a * b) * c = a * (b * c)
•Memiliki elemen identitas Ǝi Є G, a Є G → a * i = i * a = a
•Memiliki elemen invers a Є G → a * a-1 = a-1 * a = i
b.Field Field adalah suatu ring yang unsur-unsur bukan nolnya membentuk grup komutatif/ abelian terhadap perkalian. Dengan kata lain suatu field adalah ring komutatif yang mempunyai unsur invers terhadap perkalian. Jika (G, *) membentuk grup abelian, yang syaratnya : - Tertutup a, b Є G → a * b Є G -
Asosiatif a, b, c Є G → (a * b) * c = a * (b * c)
•Memiliki elemen identitas Ǝi Є G, a Є G → a * i = i * a = a
•Memiliki elemen invers a Є G → a * a-1 = a-1 * a = i
•Komutatif a, b Є G → a * b = b * a
3.Ring Komutatif dengan Elemen Kesatuan
Jika ( G, * ) suatu semigrup yang komutatif dan memiliki elemen identitas, yang syaratnya : - Tertutup a, b Є G → a * b Є G -
Asosiatif a, b, c Є G → (a * b) * c = a * (b * c)
•Komutatif a, b Є G → a * b = b * a
•Memiliki elemen identitas Ǝi Є G, a Є G → a * i = i * a = a
Definisi Subring
Misalkan (R,+,∙) adalah suatu ring. Suatu himpunan S disebut sebagai subring dari R jika S ≠ , S R, dan S adalah suatu ring terhadap kedua operasi yang sama dengan R ( penjumlahan dan perkalian ). Teorema : Misalkan (R,+,∙) adalah suatu ring, S R, dan S ≠ . S adalah subring dari R jika a, b S, berlaku : (i)
a - b S, dan
(ii) ab S Bukti :
Jika S merupakan subring dari R, maka S terhadap operasi (+) merupakan grup abelian sehingga berlaku 5 sifat yaitu : Tertutup, Asosiatif, Identitas, Invers, dan Komutatif. Pada operasi ( ∙ ) merupakan semi grup (berlaku sifat tertutup dan asosiatif) dan memenuhi sifat distibutif kanan dan kiri. Dengan modal tersebut, pada operasi (+) S berlaku a,b S, a+b S (tertutup) dan b S, -b S (invers) sehingga a,-b S, a + (-b) = a - b S. pada operasi ( ∙ ) berlaku sifat tertutup sehingga a,b S, ab S.
-Macam –macam ring ada 2
Ring Komutatif dan Ring adalah kesatuan, lalu Ring berdasarkan kesatuan dibagi menjadi 2 yakni Ring Sfield dan Ring Field. c. (R, +,∙) adalah suatu Ring, S ≠ adalah merupakan himpunan bagian dari R. Bila operasi yang sama dengan (S,+,∙) membentuk suatu Ring maka S disebut Subring dari R. d. Misalkan (R,+,∙) adalah suatu ring, S R, dan S ≠ . S adalah subring dari R jika a, b S, berlaku : (i)
DAFTAR PUSTAKA Fadilla, Fitri Yanti. Subring dan Ideal. [online] http://www.academia.edu/6953117/SUB_RING_dan_IDEAL Fadli. 2014. Bahan Ajar Struktur Aljabar. [online] https://www.leslytirsa201142056.wordpress.com Fadli.2010.Bahan Ajar Struktur Aljabar.[online] https://fadlibae.files.wordpress.com/2010/06/ring.pdf Nurdeni dan Indra Martha. 2017. Struktur Aljabar. Tangerang: PT. Pustaka Mandiri.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.