Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Siti Nur Halimah

Ogoh-ogoh Meriahkan Malam Takbir Raya di Beberapa Desa di Kabupaten Pati Jawa Tengah

Agama | Friday, 13 May 2022, 07:33 WIB

Pati, Jateng – Dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1443 H, masyarakat di Kabupaten Pati, khususnya masyarakat yang berada di Kecamatan Juwana seperti warga Desa Langgenharjo, Bakaran Wetan, Dukutalit, Growong Kudul, dan sekitarnya, dan masyarakat yang berada di Kecamatan Wedarijaksa seperti warga Desa Bangsalrejo, serta masyarakat yang berada di Kecamatan Batangan seperti warga desa Raci, beramai-ramai melaksanakan takbir keliling pada Minggu (01/05/2022).

Ogoh-Ogoh Meriahkan Malam Takbiran di Lapangan Desa Raci

Uniknya, takbir kelililing yang mereka laksanakan dengan menggunakan ogoh-ogoh yang dilengkapi dengan lampu berwarna-warni dan juga speaker aktif. Ogoh-ogoh menjadi bagian kemeriahan malam takbiran di beberapa desa yang ada di Kecamatan Wedarijaksa, Kecamatan Juwana, dan Kecamatan Batangan, terutama di Desa Raci Kecamatan Batangan.

Setelah kurang lebih dua tahun umat Islam merayakan lebaran dalam suasana yang penuh keterbatasan dikarenakan pandemi COVID-19, tahun ini menjadi tahun istimewa setelah pemerintah memperbolehkan mudik dan ibadah di masjid seperti biasa meski tetap dengan mematuhi protokol kesehatan seiring dengan kasus yang terus melandai dan cakupan vaksinasi yang meluas. Selepas Shalat Magrib dan setelah adanya putusan 1 Syawal, suara takbir bergema di masjid dan mushola-mushola, pawai ogoh-ogoh dan takbir keliling juga menghiasi malam kemenangan.

Masyarakat di Kecamatan Juwana, Wedarijaksa, dan Batangan sangat antusias merayakan malam takbiran tahun 2022 ini, karena bermacam-macam bentuk ogoh-ogoh yang mereka buat, mulai dari yang berbentuk ayam, naga, anoman, manusia berbadan besar yang mengerikan, dan masih banyak lagi. Selain ogoh-ogoh, kembang api juga dinyalakan, sehingga warna langit yang semula gelap kemudian menjadi warna-warni gemerlap yang semakin memeriahkan malam takbiran. Takbir keliling ini dilakukan hanya di masing-masing desa. Takbiran keliling dilaksanakan dengan keliling kampung bersama ogoh-ogoh yang dinaikkan di mobil pick up sembari melantunkan takbir dan ada pula ogoh-ogoh yang diangkat beramai-ramai.

Pembuatan ogoh-ogoh membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga sebelum pelaksanaan malam takbiran ini, tentu warga di daerah tersebut telah melakukan persiapan yang matang sebelumnya. Dengan melihat antusias para masyarakat di Kecamatan Wedarijaksa, Juwana, dan Batangan, beberapa pengurus desa berharap semoga pandemi COVID-19 ini bisa terus menurun supaya Idul Fitri tahun berikutnya malam takbiran tetap dapat dilaksanakan dan lebih meriah lagi.

Video kemeriahan malam takbiran di beberapa desa di Kecamatan Wedarijaksa, Juwana, dan Batangan dapat diakses pada link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1izFNNayK_mdfnddWH7P4431UIpcvPbnx/view?usp=sharing

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image