5 Rekomendasi Novel Audio Islami di Storytel
Gaya Hidup | 2022-05-12 13:57:10Buku adalah Jendela Dunia. Banyak hal yang kita ketahui dan pahami dari kebiasaan membaca buku. Mulai dari bertambahnya wawasan keilmuan, terbukanya banyak gagasan hingga bagaimana menyikapi suatu hal. Dari novel misalnya, kita belajar tentang alur berpikir penulisnya, bagaimana penulis mengungkap suatu hal yang sebelumnya tidak kita ketahui, kebiasaan seseorang di suatu negara, peristiwa maupun lokasi tertentu di belahan dunia.
Menikmati bukupun bisa banyak cara, mulai dengan membaca buku fisik yang dicetak penerbit, e-book melalui aplikasi baca buku seperti ipusnas atau audiobook melalui aplikasi buku dengar seperti audible dan storytel. Menariknya aplikasi audiobook kini juga tersedia dalam versi bahasa Indonesia sehingga kita bebas menikmatinya sambil minum kopi, memasak, di perjalanan, atau saat akan tidur.
Aplikasi Storytel merupakan aplikasi audiobook yang telah resmi diluncurkan tahun 2022 di Indonesia dengan buku audio yang jumlahnya kurang lebih 150 ribu. Jumlah yang cukup banyak bukan? Tersedia bermacam genre bacaan, mulai dari fiksi, nonfiksi, agama, biografi hingga pengembangan diri.
Nah, dalam tulisan ini aku ingin merekomendasikan 5 buku islami yang bisa teman-teman baca dalam storytel. Berikut rekomendasinya
1. Di Bawah Lindungan Ka'bah Karya Buya Hamka
Untuk teman-teman penikmat novel islami, buku ini jadi salah satu yang saya rekomendasikan untuk dibaca. Berkisah tentang seorang pemuda bernama Hamid yang memutuskan pergi ke Mekah dan menumpahkan segala keluh kesahnya karena harus merelakan wanita pujaan hatinya yang berbeda kedudukan dengan keluarganya dan mengikuti permintaan ibunya untuk menikah dengan wanita pilihan ibunya. Untuk lebih lengkap bagaimana kisahnya, teman-teman bisa cari bukunya di ipusnas atau storytel yaa
2. Muhammad : Lelaki Penggenggam Hujan Karya Tasaro GK
Novel Muhammad merupakan novel biografi sejarah yang mengisahkan perjalanan Kashva, seorang lelaki Persia dan teman perjalanannya Nasha untuk bertemu Baginda Nabi Muhammad SAW. Tasaro menceritakan biografi nabi Muhammad dengan cara yang ringan dan mudah dinikmati. Novel tetralogi pertama ini bisa teman-teman baca di Storytel audiobook Indonesia berikut dengan beberapa buku Tasaro GK yang lain.
3. Ayat-ayat Cinta Oleh Habiburahman el Shirazy
Ayat-ayat Cinta adalah salah satu novel Best Seller islami yang berhasil memikat hati pembacanya. Novel yang telah difilmkan ini berkisah tentang seorang pemuda Indonesia bernama Fahri yang berteman baik dengan Maria. Dikisahkan Fahri yang belajar di Al Azhar Kairo ini dengan keimanannya berhasil memikat Maria. Sayang, dalam perjalanannya Fahri justru taáruf dengan Aisyah. Dinarasikan oleh Fedi Nuril, pemeran Fahri dalam film Ayat-ayat Cinta. Beberapa karya Kang Abik seperti Merindu Baginda Nabi, Dalam Mihrab Cinta, dan Api Tauhid juga tersedia di Storytel.
4. Change Your Habit Oleh Isnaeni DK
Buku nonfiksi berjudul Change Your Habit ini merupakan sebuah buku pengembangan diri islami. Berisi tentang tips untuk mengubah kebiasaan kurang baik menjadi lebih baik. Karena menurut Isnaeni DK, Kebiasaan kita hari ini merupakan cerminan masa depan kita. Buat kalian yang sedang mencari inspirasi tentang perbaikan diri, tak ada salahnya membaca atau mendengarkan bukunya melalui Storytel,
5. Khadijah : Ketika Rahasia Mim Terungkap
Ada beberapa sahabat dan shahabiyah yang dijamin masuk surga oleh Allah. Buku karya Sibel Eraslan dengan judul aslinya Col ve Deniz ini mengisahkan perjalanan hidup Khadijah dalam menemani perjalanan kenabian Muhammad SAW. Bagi kalian yang sedang mencari biografinya, gak ada salahnya jika buku ini dijadikan rujukan.
Bagi teman-teman yang penasaran seperti apa review Storytel, silahkan kunjungi langsung webnya atau temukan reviewnya ya! Banyak bacaan menarik yang bisa kalian dapatkan di Storytel. Semoga tulisan ini membantu untuk kalian yang membutuhkan buku dengar islami di Storytel.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.