Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image MUHAMMAD NUGROHO SAPUTRA

Paralimpiade: Ajang Pembuktian Untuk Penyandang Disabilitas

Olahraga | Thursday, 02 Sep 2021, 06:10 WIB

Terkadang kita meremehkan penyandang disabilitas yang dinilai tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan sebenarnya di dalam diri mereka memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk berprestasi setinggi mungkin agar diapresiasi seperti orang normal pada umumnya. Kita patut bersyukur masih diberikan anggota tubuh yang lengkap dan fisik normal tidak seberuntung mereka yang harus menggunakan kursi roda atau alat lain.

Ajang Paralimpiade yang tahun ini diselenggarakan di Tokyo, Jepang pada tanggal 24 Agustus sampai 5 September 2021 sama dengan Olimpiade beberapa waktu sebelumnya, banyak multi cabor dipertandingkan untuk atlet penyandang disabilitas yang diikuti oleh seluruh dunia dan sebagai pembuktian bahwa mereka juga bisa meraih prestasi apalagi dalam situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini.

Baru-baru ini ada kabar baik dari Atlet Indonesia yang sementara menyabet 3 medali antara lain 1 medali perak dan 2 medali perunggu hingga berhasil menduduki peringkat 60 yang didapat dari cabor angkat besi nomor 41 kg putri oleh Ni Nengah Widiasih untuk medali perak, sedangkan medali perunggu diperoleh dari cabor Lari 100 meter putra atas nama Sapto Yogo dan cabor tenis meja putra atas nama David Jacobs.

Bahwa ini membuktikan penyandang disabilitas jangan dianggap remeh karena kekurangan fisiknya, kita juga berbangga dengan prestasi yang mereka raih karena bisa jadi untuk membakar semangat dan tidak bermalas-malasan untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik.

Sadari kekuatan, talenta dan minat terbaik dalam diri dan jangan tergoda untuk mengurusi kelebihan dan kekuatan orang lain. Fokuskan energi untuk menjadi yang terbaik dan telusuri minat di bidang manapun agar ikhlas dan terus belajar melakukan hal-hal yang disukai, bila perlu tanyakan pendapat orang-orang terdekat karena mungkin mengetahui kekuatan yang tidak diketahui.

Selalu hargai dan jangan anggap remeh hal-hal terdekat, karena kita tidak tahu kondisi yang dialami sebenarnya. Mungkin saja mereka mempunyai kelebihan tersembunyi dibalik kekurangan yang mereka miliki untuk membentuk mental dan jiwa bertanding yang kuat.

Semoga hal ini menjadi inspirasi banyak orang untuk semakin terpacu memotivasi dalam kehidupan dan memulai langkah yang lebih maju, produktif dan berkembang ke depannya. Beranilah ambil risiko karena tidak ada yang bisa menggantikan pengalaman, ingatlah selalu untuk bermimpi besar dengan memiliki kekuatan, kesabaran dan hasrat meraih bintang-bintang untuk mengubah dunia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image