Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image yolanda artitayasa

Fakta Unik Tentang Pasar Glodok

Sejarah | 2021-08-27 09:31:41
Foto: Jakarta-tourism.go.id

Halo Sobat Muda! Kali ini kita akan membahas salah satu pasar terkenal di Jakarta apalagi kalau bukan Pasar Glodok. Pasar yang identik dengan barang-barang elektronik tersebut memiliki rekam jejak sejarah yang cukup panjang dan telah menjadi saksi bisu kisah perjalanan bangsa ini. Berikut fakta-fakta menarik mengenai Pasar Glodok yang perlu kamu ketahui. Check it out!

Nama â Glodokâ yang Terinspirasi dari Suara Kucuran Air

Kalian sudah tau belum asal usul nama dari Pasar Glodok? Dilansir dari Tirto.id, nama Glodok sendiri berasal dari nama air yang berbunyi glodok-glodok atau grojok-grojok. Pemberian nama itu karena pada zaman penjajahan Belanda, terdapat semacam waduk penampungan air dari Kali Ciliwung yang dikucurkan dengan pancuran terbuat dari kayu. Warga keturunan Tionghoa yang tinggal pada kawasan tersebut mengucapkan Grojok dengan kata Glodok sesuai dengan lidah mereka.

Namun, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa nama Glodok berasal dari sebutan jembatan yang melintas di Kali Besar (Kali Ciliwung) yang bernama Jembatan Glodok. Singkatnya, di jembatan tersebut terdapat tangga-tangga yang menempel pada tepi Kali Besar yang disebut Golodok. Oleh karena itu, kawasan tersebut disebut Glodok.

Eks-Pusat Perekonomian Jakarta

Sejak tahun 1970an, kawasan Glodok telah dikenal sebagai surganya barang elektronik dengan berbagai macam varian mulai dari keluaran terbaru sampai yang bekas. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak toko elektronik yang tutup dikarenakan sepi pembeli. Dikutip dari Detik.com, zaman dulu, orang Bekasi, Jakarta, dan Tanggerang selalu membeli kulkas, televisi, atau elektronik di Pasar Glodok.

Terdapat Beberapa Aset Negara kelolaan LMAN

Selain sebagai destinasi dengan budaya etnis Tionghoa yang kental, beberapa aset negara juga terdapat di kawasan Glodok. Aset tersebut dikelola oleh Lembaga Manajemen Aset Negara alias LMAN. Aset kelolaan LMAN yang berupa ruko, telah dioptimalisasi dengan kerjasama mitra yang memanfaatkan untuk bisnis. Sehingga, hal tersebut membantu optimalisasi aset negara untuk mendatangkan manfaat finansial. Ditambah lagi, dengan melihat kuatnya potensi pariwisata di daerah Glodok, diharapkan ruko kelolaan LMAN di sana dapat terus mendukung ekonomi kreatif di Indonesia terutama para pelaku UMKM di daerah Glodok. Buat kalian yang tinggal di daerah Glodok, punya bisnis, tapi belum tahu mau menyewa tempat dimana, kalian bisa banget menyewa di ruko kelolaan LMAN yang bisa kalian lihat di website resmi LMAN di https://lman.kemenkeu.go.id/.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image