Rindu Melancong ke Pulau Weh via Bandara Maimun Saleh
Wisata | 2021-08-24 13:52:22Penulis : Nami Otrapus
Kapan ya pandemi berakhir? Kapan ya bisa jalan-jalan lagi tanpa rasa cemas? Kapan bisa menikmati kembali Pulau Weh? Semua menggumpal menjadi kerinduan yang tak pasti kapan bisa dituntaskan.
"Yuk kita ke Pulau Weh...," ajak seorang teman yang bermukim di Medan. Tiba-tiba merindu ke pulau itu. Jauh sebelum pandemi kami memang pernah ke pulau indah itu. Pulau Weh berada di barat daya Pulau Sumatra. Pulau ini terkenal karena keberadaan salah satu kotanya, Kota Sabang. Kita pun ingat kota ini dalam sebuah lirik, "Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau...."
Yaps, di Sabang terdapat tugu yang dinamakan Monumen Nol Kilometer. Inilah simbol kesatuan dari Sabang sampai Merauke. Monumen ini menjadi magnet pelancong. Tempatnya nyaman karena dibangun di kawasan dataran tinggi. Dulu, saya berkunjung ke sini pada sore hari karena sekaligus menikmati pesona matahari terbenam.
Pulau ini tidak terlalu luas, sekitar 120 kilometer persegi. Kecil nan indah. Dikelilingi pantai cantik, di antaranya Pantai Sumur Tiga, Pantai Iboih, dan Pantai Pasir Hitam. Pantai-pantai elok dengan pasir memutih, laut nan jernih, dan bawah laut yang menyimpan indah dalam sunyi. Namun pantai Pasir Hitam memiliki hamparan pasir hitam yang berkilau ketika diterpa mentari. Pantai Iboih merupakan destinasi snorkeling dan menyelam di antara gugus karang dan ragam biota lautnya. Bisa pula menyelam di Taman Laut Pulau Rubiah. Taman ini menjadi habitat bagi bermacam-macam biota laut.
Untuk mencapai ke Pulau Weh bisa dari Banda Aceh sekitar 30 menit menggunakan fast boat atau 2 jam menggunakan kapal feri. Kedua transportasi tersebut berlabuh di Pelabuhan Balohan. Dari pelabuhan ini banyak tersedia transportasi lanjutan menuju destinasi pilihan. Seingat saya tarif tiket fast boat Aceh â Sabang Rp80.000 â Rp100.000 / orang. Kalau feri Rp25.000. Saya belum konfirmasi tarif terbaru.
Jika gampang mabuk laut, bisa naik pesawat kok. Langsung ke Bandara Maimun Saleh. Saya mengintip @bandara_maimunsaleh yang menyebutkan CEO PT Garuda Indonesia Region Sumatra Ngakan Septigraha beserta tim berkunjung ke Bandara Maimun Saleh pada pekan lalu (Dok Jumat, 20 Agustus 2021). Kunjungan itu dalam rangka penjajakan penerbangan dari dan ke Sabang. Rencana itu dibahas dalam kunjungan tersebut.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara ( UPBU ) Maimun Saleh Sabang Yan Budianto berharap adanya kembali penerbangan ke dan dari Bandara Maimun Saleh akan meningkatkan jumlah wisatawan ke Sabang dan Pulau Weh, sekaligus mendorong perekonomian Pulau Weh.
Mudah- mudahan penerbangan itu segera terwujud sehingga memudahkan melancong ke Pulau Weh. Tentu harapan bersama, pandemi segera berlalu. Kita pun bisa jalan-jalan kembali. ( nao / Apron IDN)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.