5 Tips Jitu Agar Pengajuan Cuti Disetujui Atasan
Olahraga | 2021-08-16 12:45:03Cuti adalah salah satu hak yang wajib diperoleh oleh karyawan. Walau begitu memperolehnya bukanlah hal yang mudah, kamu perlu berjuang untuk mengajukannya sampai disetujui atasan.
Agar pengajuan cutimu cepat disetujui, ini dia tips pengajuan cuti yang tepat.
1. Pilih waktu terbaik
Dalam mengajukan cuti, kamu harus peka terhadap situasi yang sedang atasanmu alami. Pilihlah waktu terbaik untuk mengajukan permintaanmu untuk cuti. Misalnya saat atasan tidak dalam keadaan emosional. Jangan malah ajukan cuti saat waktu, hari, atau bulan yang penuh tekanan.
2. Selesaikan tugas
Agar pengajuan cutimu berpeluang untuk langsung disetujui oleh atasan, kamu perlu memastikan bahwa seluruh pekerjaanmu telah terkendali dan dikelola dengan baik. Pasalnya, dengan begitu atasanmu akan lebih tenang untuk memberikanmu cuti.
Jika situasi mendukung, sampaikanlah secara langsung bahwa kamu telah menyelesaikan seluruh tugasmu. Tanyakan juga kepada perusahaan terkait kemungkinan mendapatkan cuti.
3. Buat rencana tahunan
Agar cutimu dapat dimanfaatkan dengan efisien, kamu dapat membuat rencana tahunan sebelumnya. Dengan begitu, pastinya rencana liburanmu tidak akan bentrok dengan acara atau proyek besar kantor. Selain itu, jangan sampai lupa untuk mendiskusikannya dengan atasanmu, ya!
4. Delegasikan tugas
Pastikan kamu telah memberitahu rekan kerja, anggota tim, ataupun atasanmu terkait cuti yang akan kamu ambil. Buatlah daftar pekerjaan yang perlu diambil alih atau didelegasikan kepada rekan kerjamu. Dengan begitu, tanggung jawab tim tidak akan terlalaikan saat kamu cuti.
5. Jangan minta cuti saat tim sedang sibuk
Ketahui aktivitas yang ada di divisimu sebelum mengajukan cuti untuk berlibur. Jangan ajukan cuti saat divisimu sedang sibuk-sibuknya membantu atasan untuk menyelesaikan tugas sebelum deadline.
Agar proses pengajuan cutimu semakin lacar, ketahui juga 2 tips mengajukan cuti lainnya di artikel ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.