Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Bambang

Siapa Yang Pertama Kali Hijrah Ke Madinah?

Agama | 2021-08-11 09:34:28

Memperlajari sirah nabawiyah tentang awal mula hijrah, dari Mekah ke Madinah sangatlah menarik. Karena tonggak berkibarnya bendera tauhid berawal dari Kota Madinah.

Di Kota Madinah inilah lembaran kejayaan Islam mulai diukir. dari kota inilah pengaruh dakwah Islam mulai menyepakkan sayapnya ke seluruh penjuru dunia. Dari kota ini tercetak banyak sahabat yang tangguh dan komitmen memegang agama Allah.

Kota Rasûlullâh (kota Madinah), kota mulia, tempat turunnya wahyu dan turunnya Jibril al-Amîn kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kota yang menjadi tempat kembalinya iman, tempat pertemuan antara kaum Muhâjirîn dan kaum Anshâr. Kota Madinah adalah ibu kota pertama bagi kaum Muslimin. Disanalah dikibarkan bendera jihad di jalan Allâh. Dari kota ini juga pasukan-pasukan pembawa kebenaran bertolak untuk membebaskan manusia dari kegelapan menuju cahaya kebenaran. Dari kota ini, cahaya hidayah memancar sehingga bumi terterangi dengan cahaya hidayah. Itulah kota yang menjadi tujuan hijrah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam

Nah pertanyaannya siapa yang pertama kali hijrah ke Madinah?

Pertama, pendapat dari Imam Bukhari, menurut beliau yang pertama kali berangkat hijrah ke Madinah ialah Mush’ab bin Umair dan ‘Abdullah bin Ummi Maktûm. Hal ini bisa dibaca dalam HR al-Bukhâri/al-Fath, 15/118, no. 3924, 3925.

Kedua, pendapat dari Ibnu Ishâq dan Ibnu Sa’ad, menurut kedua ulama tersebut yang pertama kali berhijrah ialah Abu Salamah bin al Asad. Dan Musa bin ‘Uqbah juga memilih pendapat ini.

Dari adanya dua pendapat tersebut, seolah-olah bertentangan, namun bagaimana pendapat ulama Ibnu Hajar.

Menurut ulama Ibnu Hajar bahwa, di antara hadits-hadits yang dibawakan penulis kitab al-Maghazi, Syiyar, dan hadits-hadits yang dibawakan oleh Imam al-Bukhâri masih bisa dipertemukan, dengan membawa pengertian “yang pertama kali” pada sisi tertentu. Yaitu Abu Salamah meninggalkan Makkah tidak dengan niatan menetap di Madinah, namun hanya menghindari penindasan kaum kafir Quraisy. Berbeda dengan Mush’ab yang memang sejak awal berniat menetap di Madinah untuk memberi pengajaran kepada penduduk Madinah atas perintah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kalau kita pelajari tentang siapa yang pertama hijrah ini, tentunya kita bisa mendapatkan hikmah pelajaran yang sangat berharga.

Yang pertama dengan hijrahnya Mush’ab pertama ke Madinah sebagai pendahwah, tentunya ini cara yang tepat untuk menggalang penduduk Madinah untuk mengikuti dahwah Nabi, tentunya kalau sudah mendukung dakwah Nabi dengan sendirinya akan loyalitas menerima kedatangan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Semoga dengan pemaparan yang singkat ini bisa bermanfaat buat kita semuanya. Aamiin. Wallahul-Musta’an.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image