Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lin Lin

Selaras SDGs, Mahasiswa UNDIP Ajarkan Wawasan Internasional

Eduaksi | Sunday, 08 Aug 2021, 10:17 WIB

Semarang (03/08/2021) - Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.Indonesia merupakan salah satu negara yang turut melaksanakan SDGs.

Dalam menjalankan dan mencapai tujuan SDGs, Pemerintah Indonesia turut mensosialisasikan kepada pemerintah desa untuk membangun desa sesuai dengan tujuan SDGs. Bukan hanya pemerintah desa saja, mahasiswa sebagai agen perubahan, juga mendapatkan banyak materi dan pengetahuan mengenai SDGs di perkuliahan. Dengan menjalankan SDGs, diharapkan dapat membantu desa-desa di Indonesia untuk semakin berkembang dan dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program SDGs yang dijalankan pemerintah, Adilah Hasna Khairunisa, salah satu Mahasiswa UNDIP yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Krajan, Desa Banyubiru, membuat program bertajuk “Pendidikan dan Wawasan Internasional untuk Anak-Anak Dusun Krajan: Think Globally, Act Locally”. Program yang dijalankan oleh Adilah selaras dengan tujuan SDGs nomor 4, yakni Pendidikan yang Berkualitas. Pendidikan yang berkualitas ini diajarkan oleh dirinya kepada anak-anak yang saat ini tengah kesulitan dalam belajar di masa pandemi.

Gambar 1. Adilah menyampaikan materi mengenai Indonesia dan Dunia Internasional kepada anak-anak Dusun Krajan, Desa Banyubiru

Seperti yang pada umumnya terjadi, kondisi pandemi menyebabkan sekolah-sekolah tutup dan anak-anak belajar di rumah. Namun, belajar di rumah selama pandemi dirasa kurang efektif bagi anak-anak karena tidak terlibatnya guru atau tenaga pendidik secara langsung dalam mengajar. Anak-anak juga menjadi lebih sering bermain karena tidak diawasi secara langsung oleh tenaga pendidik. Kondisi seperti ini membuat Mahasiswa KKN UNDIP untuk membantu masyarakat, khususnya anak-anak untuk tetap menerima pendidikan yang berkualitas di masa pandemi.

Program Pendidikan dan Wawasan Internasional untuk Anak-Anak Dusun Karajan dilaksanakan dalam dua hari, yakni Senin (02/08) dan Selasa (03/08). Kegiatan dilaksanakan di TPA Nurul Huda - Musholla RT 03 / RW 01 Dusun Krajan, Desa Banyubiru. Di TPA Nurul Huda ini, terdapat kurang lebih 15 hingga 20 anak yang kerap kali mengaji bersama dengan Ibu Tari, selaku guru ngaji setempat. Dengan berkoordinasi bersama Ibu Tari, pada akhirnya Adilah, selaku Mahasiswa KKN UNDIP, berkesemapatan untuk memberikan pendidikan dan wawasan internasional kepada anak-anak.

Gambar 2. Adilah menyampaikan wawasan untuk anak-anak dengan bola dunia atau globe

Dalam menyampaikan materinya, Mahasiswa KKN UNDIP mengajarkan berbagai wawasan mengenai Negara Kestauan Republik Indonesia, negara-negara tetangga Indonesia, hingga posisi Indonesia di dunia internasional. Tak berhenti sampai disitu, Mahasiswa KKN UNDIP juga mengenalkan kepada anak-anak mengenai Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kegiatan pendidikan dan wawasan ini dihadiri oleh 20 anak. Anak-anak juga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut juga diselingi dengan beberapa quiz sehingga anak-anak merasa bahwa kegiatan belajar tersebut menyenangkan dan tidak membosankan. Selain itu, tidak lupa juga bahwa kegiatan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan yang baik.

Program Pendidikan dan Wawasan Internasional yang selaras dengan SDGs nomor 4 ini rupanya mendapatkan respons yang baik dari pengelola TPA maupun dari masyarakat setempat. Menurut Ibu Tari, selaku pengelola dan pengajar di TPA Nurul Huda, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang bermanfaat. “Kegiatan ini saya rasa sangat bermanfaat untu anak-anak, Mbak. Apalagi di masa pandemi seperti ini, anak-anak kan sulit untuk belajar. Tapi dengan adanya kegiatan ini, wawasan mereka bisa semakin berkembang,” ujar Ibu Tari. Harapannya, kedepannya anak-anak bisa semakin semangat dalam belajar, dan apa yang disampaikan oleh mahasiswa KKN UNDIP dapat menjadi bekal bagi anak-anak kelak.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image