Sutanto
Potensi Pantai Selatan Yogyakarta
Wisata | 2021-08-02 23:56:08
Daerah Istimewa Yogyakarta ternyata memang benar-benar istimewa. Tidak hanya memiliki predikat sebagai kota pendidikan, kota budaya namun juga sebagai kota wisata. Di kala liburan sekolah, Yogyakarta selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun manca negara.
Destinasi wisata yang menjadi dayatarik adalah pantai selatan di Kabupaten Bantul, meliputi kecamatan Kretek (Parangendog, Parangtritis, Parangkusumo, Depok), Sanden (Pesona Pengklik, Samas, Pandansari, Goa Cemara), Srandakan (Pantai Kuwaru, Pantai Baru).
Pantai Parangendog Parangtritis dan Prangkusumo, Depok lokasinya bersambung dari arah timur sampai barat. Keempatnya memiliki sesuatu yang khas.
Parangendog yang terletak di ujung paling timur sebagian lokasinya sudah masuk wilayah Purwosari Gunungkidul berada di bawah hoten Queen. Bila ingin melatih kesamaptaan fisik, setelah menitipkan kendaraan di tempat parkir Parangtritis, pengunjung bisa berjalan kaki ke arah timur sejauh limaratus meter. Namun apabila ingin memanjakan diri sembari menikmati pesona pantai bisa menyewa bendi maupun jeep dengan harga terjangkau.
Berada di Parangendog dapat menikmati sensasi terpaan gelombang laut saat bergulung menggerus pasir dimana kita berdiri. Batu-batu cadas yang ada menimbulkan keindahan tak tergambarkan. Untuk mengabadikan momen tersebut, di lokasi ada sesi pemotretan langsung jadi yang ditangani tenaga profesional dengan biaya terjangkau.
Di sepanjang pantai Parangtritis berderet payung aneka warna yang bisa disewa untuk berteduh dan beristirahat dari sengatan sinar mentari sembari menikmati es degan, rempeyek udang cirikhas pantai ini.
Parangkusuma selain menyajikan indahnya pantai, lebih khusus dijadikan sebagai pusat kegiatan ritual kebudayaan. Di pantai ini ada dua buah batu yang dipercaya sebagai tempat duduk Panembahan Senopati ketika bertemu Kanjeng Ratu Kidul. Pada malam Selasa Kliwon dan malam Jumat Kliwon banyak orang datang ke pantai Parangkusumo untuk hal yang berbau mistis. Setiap tahun Keraton Yogyakarta melaksanakan upacara Labuhan sebagai persembahan untuk penguasa laut Selatan Di pantai ini keramaian terjadi di bulan Suro. Setiap awal dan akhir bulan Suro secara rutin digelar Pagelaran Wayang Kulit sebagai upaya pelestarian budaya Jawa, dan beberapa even terkait budaya sering digelar dipantai ini.
Berbeda dengan Parangendog, Parangtritis dan Parangkusumo, di Pantai Depok pengunjung bisa menyaksikan puluhan perahu nelayan penangkap ikan. Bila ingin membeli ikan laut segar dapat mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
TPI merupakan tempat para nelayan menurunkan hasil tangkapannya pertama kali di pinggir pantai. Dan bila ingin menikmati olahan ikan laut tersedia banyak warung makan di sekitarnya, siap memasak dengan racikan bumbu yang pas.
Di pantai Depok pengunjung bisa menikmati pemandangan laut lepas, melihat perahu nelayan menangkap ikan, dan menikmati olahan ikan yang pas di lidah
Di wilayah Sanden ada Wisata Alam Pesona Pengklik yang berada di utara Pantai Samas atau selatan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) tepatnya di Dusun Tegalsari, Desa Srigading. Pesona Pengklik tidak saja menawarkan pemandangan indah lagu di tepi Pantai Samas tapi juga aneka fasilitas yang disediakan pengelola Pesona Pengklik yakni Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Srigading, Kec Sanden. Fasilitas itu antara lain taman bermain bagi anak-anak maupun pengunjung/wisatawan, restoran apung yang menawarkan aneka menu makanan dengan menu utama aneka jenis masakan ikan laut dengan menu khas bekucek. Menu bekucek adalah masakan dengan bahan utama ikan laut aneka jenis dengan bumbu kemiri pengganti santan kelapa. Karena santan kelapa sudah umum, tapi santan dari kemiri masih sangat jarang padahal rasanya enak gurih dan lezat. Ikan-ikan laut yang menjadi menu utama di restoran apung tersebut merupakan hasil tangkapan nelayan di pantai selatan..
Pesona Pengklik yang dibangun Pemerintah Desa Srigading selain untuk menambah destinasi wisata di Kab Bantul juga untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Sebab, dengan adanya Pesona Pengklik banyak warga yang tertampung menjadi pekerja di sana mulai dari tukang parkir, juru masak, penjaga keamanan, petugas kebersihan dan sebagainya.
Pantai Samas yang pernah tenar di era tahun 1970 tampil dengan wajah baru, yaitu ditambah dengan bangunan berbentuk joglo dan limasan sebagai ciri khas Pantai Samas. Dengan kekhasan itu ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini. Selain melihat ombak besar yang menggulung, di Samas juga terdapat spot foto yang menarik, gardu pandang serta taman bunga.
Setiap tahun pantai ini digunakan untuk penyelenggaraan upacara adat Tumuruning Maesa Sura yang dilakukan segenap masyarakat sehingga menjadi ikon tersendiri bagi wisatawan.
Di tempat ini terdapat pula wisata mendukung ilmu pengetahuan berupa konservasi penyu dan pembuatan garam.
Seiring berkembangnya Srigading sebagai destinasi wisata didukung pula dengan berkembangnya kuliner yang banyak dicari orang. Ada beberapa yang direkomendasi yakni : Bebek Goreng Umar Plentheng, Bebek Goreng Pak Wid, Sate Kambing Ponakir, Bakmi Jawa Mamo. Bebek Goreng Umar Plentheng yang terletak di dusun Baran maupun Bebek Pak Wid yang berada di sebelah selatan Balai Desa Srigading menyediakan olahan Bebek, Menthog dan Ayam. Citarasa keduanya hampir sama, yang membedakan keduanya terletak pada sajian sambal dan olahan Pak Wid lebih empuk.
Sate Kambing Ponakir yang beralamat di dusun Celep terkenal dengan olahan daging kambing muda yang empuk dengan menu : Sate, Tongseng, Gule dan Thengkleng. Warung Bakmi Mamo terkenal dengan Minuman Teh Gula Batu menyajikan menu : Bakmi Godog, Bakmi Goreng, Nasi Goreng. Magelangan, Plencing. Untuk menjaga citarasa, cara memasaknya satu persatu sehingga harus sabar dalam antrian. Pantai Pandansari yang berada tiga kilometer di sebelah barat Samas juga memiliki pantai yang indah. Tempat ini banyak dipakai pemancing untuk beradu untung mendapat ikan laut. Disisi utara terdapat bangunan menara mercusuar yang berfungsi mempermudah navigasi kapal nelayan saat berlayar di sekitar pantai.
Pantai Goa Cemara berada di dusun Patihan Gadingsari sanden. Dinamakan seperti itu karena di lahan pantai terdapat pohon cemara yang ditanam di pantai ini adalah dari jenis cemara udang. Jumlahnya kurang lebih limaribu pohon yang berdiri di atas lahan pinggiran pantai seluas 20 hektar. Saking banyak dan rimbun pepohonan cemara dengan jarak teratur yang berdekatan, membuat suasana menjadi lebih rindang serta sejuk. Destinasi wisata ini dilengkapi dengan wahana ATV seperti di Parangtritis menyusuri sepanjang pantai hingga ke dalam area pepohonan cemara. Kegiatan lain yang bisa dilakukan selagi berada di Pantai Goa Cemara adalah berkuda yang bisa disewa.
Pantai yang berada di sisi barat daya Bantul masuk wilayah Srandakan dengan letak berdekatan adalah Pantai Kuwaru dan Pantai Baru. Keunggulan kedua pantai ini dibanding pantai lain di Bantul adalah pada teduhnya. Pohon cemara udang yang ditanam di sepanjang bibir pantai membuat suasana makin rindang. Selain dilengkapi perahu nelayan pencari ikan, namun juga menjadi obyek wisata kuliner, khususnya hidangan berbagai hasil laut.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
