
Usai Idul Fitri, Dharma Wanita Lapas Sekayu Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelar Pertemuan Rutin
Info Terkini | 2022-05-06 19:51:32
Sekayu - Usai Perayaan Idul Fitri, ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan Lapas Sekayu Kanwil Kemenkumham Sumsel adakan pertemuan rutin sekaligus Halal Bihalal antar sesama anggota, Jum'at (6/5/2022).
Pertemuan yang rutin dilaksanakan satu bulan sekali ini dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi sekaligus pelaksanaan kegiatan penguatan rutin bagi anggota Dharma Wanita.
Ny. Ronald Heru Praptama selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Lapas Sekayu selalu berkesempatan hadir langsung dan memimpin pertemuan rutin ini.
"Kegiatan pertemuan rutin ini sekaligus sebagai wadah halal bihalal bagi anggota Dharma Wanita Lapas Sekayu. Saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin," ujar Ny. Ronald Heru Praptama.
Dalam sambutannya, Ny. Ronald Heru Praptama juga menyampaikan anggota Dharma Wanita Lapas Sekayu dapat berpatisipasi aktif dalam berbagai kegiatan Dharma Wanita. Kemudian, ia juga berpesan agar selalu semangat dalam mendampingi suami selama menjalankan tugasnya, karena dalam rangka Hari Raya Idul Fitri selalu ditiadakan cuti bersama bagi seluruh pegawai di Lapas, Rutan dan LPKA di seluruh Indonesia.
Sebelum mengakhiri kegiatan pertemuan, Ny. Ronald Heru Praptama beserta ibu-ibu anggota Dharma Wanita yang hadir, menyempatkan untuk makan bersama dengan beberapa petugas Lapas Sekayu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.