Fokker
Satu Tahun Lebih Tim Misi Kemanusiaan Bersama Melawan Covid19
Info Terkini | 2021-07-31 20:51:38
Pandemik Covid telah melanda Indonesia lebih dari satu tahun yang lalu. Semua masyarakat dalam berbagai sektoral terkena dampaknya. Persoalan sosial yang terjadi juga dimulai dari persoalan ekonomi yang terdampak akibat wabah ini. Berangkat dari persoalan itulah Tim Misi Kemanusiaan ini dibentuk.
Tim yang terdiri dari para guru muda ini terdiri dari Rully Onzo, Arip Samalih, Agung TP, Hendra Fokker, Kacoy, dan lain-lain. Tidak hanya mengajar online sebagai agenda utama seorang pengajar ditengah sistem belajar jarak jauh, tetapi juga mencoba memberi inspirasi bagi siswa seluruh Indonesia.
"Tujuannya dapat memberi tauladan bagi peserta didik untuk bisa saling berbagi dengan sesama ditengah pandemik Covid19", ujar Agung TP. Tim Misi Kemanusiaan juga saling memberikan dukungan kepada para tenaga kesehatan yang berjuang digaris depan dalam menghadapi wabah ini.
Pada awal pandemi, pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga kesehatan disalurkan secara langsung ke beberapa Rumah Sakit di Jabodetabek. Diantaranya adalah RS Haji, Pondok Gede. Semua anggaran dalam pengadaan tersebut, didapatkan melalui mekanisme lelang barang-barang pribadi.
"Tidak hanya pengadaan APD, upaya distribusi sembako juga dilakukan oleh Tim Misi Kemanusiaan, untuk para warga yang membutuhkan, seperti pelaku ekonomi kecil, pemulung, petugas kebersihan, tukang parkir, dan lain-lain", ujar Rully Onzo disela agendanya sebagai motivator muda.
"Di tahun 2021 ini kita terus berupaya saling membantu kepada setiap warga, khususnya dalam pengadaan tabung oksigen bagi warga yang membutuhkan secara gratis", ungkap Arip Samalih, usai aktivitasnya sebagai guru di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang.
Tim Misi Kemanusiaan juga bergerak bersama kalangan pelajar. Bersama pengurus OSIS SMA Malahayati, tim juga membagikan masker gratis kepada warga di sekitar daerah Kalisari, Pekayon hingga Cijantung, Jakarta Timur.
Penyemprotan disinfektan juga rutin dilakukan oleh Tim Misi kemanusiaan di lingkungan yang tinggi tingkat paparan Covid19. Pada hari ini penyemprotan dilakukan di lingkungan Panti Asuhan Siti Khodijah, Lenteng Agung. Beberapa waktu yang lalu, adik-adik di panti terpapar virus Covid19. (31/7)
Tidak hanya itu, dalam aspek pendidikan, beberapa waktu lalu, Tim Misi Kemanusiaan juga telah membuka Rumah Baca di Desa Sinapeul, Kabupaten Karawang. Dengan harapan, generasi muda di desa tidak berhenti dalam berliterasi.
Walau kegiatan belajar mereka terkendala dalam ketersediaan sarana online. Tim Misi Kemanusiaan memandang pengadaan buku-buku penunjang literasi menjadi salah satu alternatif yang harus diupayakan.
Hampir dua tahun, Tim Misi Kemanusiaan terus berupaya untuk dapat berkontribusi demi masyarakat. Dengan motto Panjang Umur Untuk Segala Hal Baik. Semoga Indonesia lekas membaik dan semoga pergerakan kebaikan ini dapat menginspirasi bagi kita semua.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
