Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Falah habib nurrohman

Gerobak Sapi Sebagai Transportasi Wisata

Wisata | Saturday, 31 Jul 2021, 11:44 WIB
Sebagai transportasi yang sudah berkembang sejak era kerajaan. Gerobak sapi begitu identik dengan budaya jawa. Namun siapa sangka, kendaraan ini pernah jadi standar sosial di masa lalu

Gerobak, adalah salah satu alat transportasi yang paling awal dikembangkan oleh manusia. Dengan dua atau tiga roda, kendaraan ini begitu praktis dan mudah dibuat. Namun,, gerobak yang ditarik manusia terkadang tidak efektif karena memerlukan tenaga yang tidak biasa untuk mendorongnya, apalagi bila membawa barang bawaan yang banyak. Maka dikembangkanlah kendaraan yang berbasis gerobak, namun ditarik hewan. Salah satunya adalah Gerobak Sapi ini.

Dimasa lalu, gerobak adalah kendaraan yang penting untuk distrubusi barang dan sebagai angkutan umum. Hal ini diakibatkan kendaraan yang satu ini mudah dibuat dan juga ditarik oleh hewan yang umum dipelihara oleh masyarakat, yaitu sapi. Hal ini membuat Gerobak Sapi diminati banyak orang. Namun siapa sangka, di abad ke 19, Gerobak Sapi merupakan salah satu standar sosial dimasa lalu. Layaknya mobil, hanya kalangan mampu yang bisa membelinya. Apalagi banyak pemilik Gerobak Sapi tidak mencarikan makan untuk sapinya dan membayar pencari rumput atau yang biasa disebut Pekatik, sehingga setiap pemilik Gerobak Sapi pastilah orang yang mampu membelinya dan membayar tukang cari rumput ( pekatik ). Sehingga Gerobak Sapi menjadi trend center dimasa lalu

Dimasa lalu, pemilik gerobak membayar tukang cari rumput untuk memberikan pakan kepada sapi - sapi mereka.

Hari ini, Gerobak Sapi banyak beralih fungsi. Walau fungsi utamanya sebagai angkutan masih tetap bertahan, namun hari ini Gerobak Sapi menjadi angkutan pariwisata. Sehingga kita dapat menikmati sensasi naik Gerobak Sapi. Salah satu destinasi wisata dengan Gerobak Sapi sebagai kendaraan wisata adalah Omah Teh di Dusun Somodaran Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan Sleman. Nikmati sensasi ketika anda menyusuri Selokan Mataram untuk menuju ke areal peninggalan sejarah Candi Sari dengan Gerobak Sapi, tentu terdapat sensasi yang berbeda. Sehingga patut untuk dicoba.

Maka dari itu, pelestarian Gerobak Sapi sebagai transportasi wisata perlu dilakukan oleh pemerintah. Sehingga Gerobak Sapi mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Disisi lain, dengan terus dilestarikannya Gerobak Sapi, diharapkan kendaraan hasil inovasi nenek moyang Nusantara terus lestari. Dan menjadi saksi, betapa kreatifnya nenek moyang bangsa dimasa lalu sehingga kita masih bisa menikmati hasil karya para pendahulu bangsa.

Tetap semangat dan jaga kesehatan

Falah Habib Nurrohman

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image