Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Moch. Hsyam,S.Ag.,S.Pd

Amalan Tasyrik

Agama | Wednesday, 21 Jul 2021, 13:04 WIB

Saat ini kita masih berada di hari-hari tasyrik, 11, 12 dan 13 Dzulhijah 1442 H. Hari istimewa setelah Hari Raya Iduladha (10 Dzulhijah) yang tidak boleh berlalu begitu saja dalam kehidupan kita.

Hari tasyrik merupakan rangkaian tiga hari penting setelah hari raya Iduladha yang didalamnya terdapat banyak amalan yang bernilai istimewa. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta'ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qorr (Hari Tasyrik)." (Hadis Riwayat Abu Daud).

Adapun amalan utama pada hari tasyrik bagi kita yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji antaralain; pertama, melaksanakan ibadah kurban, jika pada Hari Raya Iduladha tidak sempat melaksanakannya. Rasulullah SAW bersabda, "Di setiap hari tasyrik, boleh menyembelih." (HR. Ahmad, ibn Hibban, dan Ad-Daruquthni)

Kedua, memperbanyak zikir kepada Allah SWT. "Dan berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya." (Q.S Al-Baqarah : 203)

Dalam kitab Lathaiful Ma'arif, Hal. 314, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan "hari-hari yang terbilang" adalah tiga hari setelah Idul Adha, yaitu hari tasyrik. Ini merupakan pendapat Ibnu Umar dan mayoritas ulama. Sementara Ibnu Abbas dan Atha berpendapat bahwa "hari-hari yang terbilang" jumlahnya empat hari; Idul Adha dan 3 hari setelahnya.

Adapun zikir yang utama pada hari tasyrik adalah melakukan "takbiran" setiap selesai salat wajib. Sebagaimana praktik Umar bin Khattab r.a, bahwa beliau dulu bertakbir setelah salat subuh pada 9 Zulhijjah sampai setelah zuhur pada 13 Zulhijjah. (Ibn Abi Syaibah dan al-Baihaqi dan sanadnya dishahihkan al-Albani)

Ketiga, memperbanyak doa. Ziyad Al-Jasshas meriwayatkan dari Abu Kinanah al-Qurasyi, bahwa beliau mendengar Abu Musa al-Asyâ ari berkata, "Setelah hari raya kurban ada tiga hari, dimana Allah menyebutnya sebagai al-Ayyam al-Ma' dudat, doa pada hari-hari ini, tidak akan ditolak. Karena itu, perbesarlah harapan kalian." (Lathaiful Maâ arif, Hal. 506).

Diantara doa yang bisa kita panjatkan kepada Allah SWT di hari tasyrik, selain meminta kebaikan dunia dan akhirat, juga berdoa agar pandemi covid-19 ini segera berakhir.

Keempat, memperbanyak syukur. Diantara bentuk syukur adalah senantiasa memuji Allah SWT atas nikmat makan dan minum dan memberi makanan kepada orang yang membutuhkan. "Sesungguhnya Allah ridha terhadap hamba yang makan sesuap makanan kemudian memuji Allah, atau minum seteguk air dan memuji Allah karenanya." (HR. Muslim).

Dalam hadis lain, "Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah." (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasaâ i).

Untuk itu, mumpung masih ada kesempatan mari kita isi dan kita manfaatkan hari-hari tasyrik yang tersisa dengan berkurban, memperbanyak zikir, berdoa dan bersyukur agar kita meraih keutamaan, kebahagiaan dan mendapatkan keridoan Allah SWT. Wallahu'alam

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image