Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad afif

Membiaskan Hawa Nafsu Melalui Ritual Qurban

Agama | 2021-07-21 05:11:07
Penyerahan Sapi Qurban dari Polsek Sukmajaya

Takbir Idul Adha kali ini dilingkupi rasa was-was di tengah kobaran api pandemi yang kian hari kian merajalela. Indonesia dengan kasus harian cukup tinggi dengan grafik yang signifikan. Hal ini tentu saja telah terkonfirmasi melalui rentetan kasus covid-19 di Indonesia sebagai fase ke-2. Fase ini ditandai dengan meningkatnya kasus harian positif serta tercatat angka kematian yang tergolong tinggi. Atas fenomena itu, sejumlah rumah sakit mulai kolaps dibuatnya. Sejumlah antrian pun tidak terbendung jumlahnya melalui terkonfirmasinya kasus harian ini. Sampai para pasien sudah dapat dipastikan tidak mendapatkan sejumlah kamar inap berikut dengan fasilitas penanganan kesehatan seperti sedia kala. Apotek juga menjadi sasaran para penderita yang melaksanakan isoman. Maklum saja covid-19 belum ada obatnya. Hal yang berbau preventif ikut menjadi santapan manuver pemerintah dalam mengendalikan laju kasus terkonfirmasi di bumi pertiwi. Nyaris tanpa celah, pemerintah terus merengsek masuk ke sektor penanganan pandemi dengan berbagai diksi kebijakan. Dulunya ada istilah PSBB, namun sekarang berubah menjadi PPKM Darurat Jawa-Bali bahkan luar daerah tersebut. Hal ini tentu saja membuat sejumlah rentetan event agama islam ikut menjadi objek vitalnya. Hari raya qurban telah dilaksanakan hari ini dengan penyesuaian kebijakan PPKM Darurat tersebut.

Pengulitan Kambing Qurban

Pesantren Cendekia Amanah, Kota Depok telah melaksanakan shalat Idul Adha dengan keluarga internal pesantren yang jumlahnya tentu juga tidak banyak. Protokoler kesehatan yang ketat serta registrasi surat izin ke pemerintah setempat telah didapatkan tentunya. Khutbah dikumandangkan langsung oleh KH. Muhammad Cholil Nafis. Sedangkan bilal dikumandangkan oleh Ust. Fatah Yasin. Kiai Cholil memulai khutbah dengan suasana pandemi yang merengsek masuk selama dua lebaran di belahan dunia manapun. Sehingga membuat banyaknya aktivitas yang sifatnya harian dan kontinu ikut terimbas secara nyata. Kemudian beliau menyampaikan pesan singkat mengenai hikmah qurban. Ritual ini mempunyai dua esensi nyata yaitu: Birrul walidain dan ketaatan. Nabi Ismail AS telah diberitahukan oleh ayahandanya Ibrahim AS untuk diperintah melaksanakan pengorbanan atas dirinya dari mimpi yang didapatkan. Sontak saja Ismail AS langsung patuh terhadap apa yang telah diperintahkan oleh ayahandanya. Ismail juga mencerminkan sifat ketaatan seorang hamba kepada Rabb nya dengan tuntas. Isi khutbah beliau yang terakhir merupakan pesan atas ritual qurban dengan filosofinya atas hawa nafsu setiap manusia. Qurban dengan media hewan merupakan kompatibilitas dari sifat hewani manusia yang membabi buta melalui sokongan nafsunya. Sifat jelek ini yang harus disembelih secara tuntas oleh setiap muslim agar menjadi hamba yang bertaqwa.

Proses Cacah dan Pengemasan Daging Qurban

Setelah prosesi shalat Idul Adha berlangsung, seluruh internal pesantren melaksanakan penyembelihan hewan qurban sejumlah 7 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Distribusi yang super ketat di masa PPKM Darurat juga telah dilaksanakan melalui absensi satu-persatu calon penerima daging qurban di pintu gerbang utama pesantren. Sejatinya qurban yang tidak seperti biasanya ini masih menyisakan beberapa hewan lagi untuk disembelih di hari ke tiga hari raya ini. Tentu saja faktor lelah dan terbatasnya fisik panitia menjadi pertimbangan.

Ahmad Afif

Dewan Pendidik Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image