Akrostik Bait MATAHARI
Sastra | 2021-07-15 21:33:42Mahluk di bumi begitu mendamba dan memuja. Kemunculannya selalu di nanti bagai membawa oksigen penyemangat untuk melewati hari.
Angkasa begitu indah bila dirinya hadir mencerahkan hari. Membuat kehidupan penuh warna ceria. Sinarnya mampu memberikan manfaat bagi semua.
Terdengar kicau burung bernyanyi riang menyambut kemunculannya. Membawa sinar penuh persahabatan dan kehangatan.
Alangkah muram wajah bumi bila dirimu tak ada. Hari selalu malam dan gelap tak pernah berganti hari. Hidup pasti sangat membosankan.
Hinaan dan keluhan saat terik menyapa, tak kan membuat dirimu goyah. Engkau masih menjalankan tugasmu, masih saja kau berikan manfaat buat kami, mahluk bumi.
Andaikan saja cahayamu bisa ku bawa dalam genggaman, kan ku jadikan penerang hati saat gundah datang. Kan ku bawa saat salah arah menuju gerbang kegelapan
Rona emas menghampar dalam luasnya sawah yang menguning tertimpa sinarnya. Berikan keberkahan dalam butiran padi yang melengkung.
Ini tanda kebesaran Allah dan sayangnya Allah kepada hambanya. DIA berikan banyak kenikmatan hanya untuk memudahkan hamba-Nya. Walau kadang hamba-Nya selalu ingkar dan lupa pada-Nya.
@rbie
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.