Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Bambang

Tekanan Kerjaan Membuat Terjerumus Narkoba

Agama | Friday, 09 Jul 2021, 21:52 WIB

Akhir-akhir ini jagat warga +62 dikejutkan dengan penangkapan pesohor tanah air yang menggunakan narkoba jenis sabu. Dengan alasan klasik karena adanya tekanan pekerjaan mereka akhirnya mengkomsumsi narkoba. Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi mereka dan kita semuanya.

Narkoba dan sejenisnya merupakan sesuatu yang haram dikomsumsi, sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al A’rof ayat 157

Artinya : “Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS. Al A’rof: 157).

Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa setiap yang khobits adalah terlarang/haram. Sedangkan makna dari khobits adalah yang memberikan efek negatif.

Allah Ta’ala juga berfirman, dalam surat Al Baqarah ayat 195

Artinya :“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan” (QS. Al Baqarah: 195).

Ayat-ayat di atas menunjukkan akan haramnya merusak diri sendiri atau membinasakan diri sendiri. Yang namanya narkoba sudah pasti merusak badan dan akal seseorang. Sehingga dari ayat inilah kita dapat menyatakan bahwa narkoba itu haram.

Salah satu penyebab seseorang mengkomsumsi narkoba seperti disebutkan oleh pesohor tadi adalah karena tekanan pekerjaan. Mengapa orang sampai tertekan pekerjaan? Hal ini dikarenakan adanya rasa cinta dunia dan takut mati atau penyakit wahn. Hadits tentang penyakit wahn,

Artinya : Dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat, pen) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya,”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah berkata,”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’. Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah berkata,”Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Daud no. 4297 dan Ahmad 5: 278, shahih kata Syaikh Al Albani. Lihat penjelasan hadits ini dalam ‘Aunul Ma’bud).

Kalau seseorang sudah cinta dunia maka akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih apa yang diinginkan. Misalnya dalam target pekerjaan tidak sesuai dengan keinginan maka akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai keinginan tersebut. Kalau tidak tercapai maka dalam dirinya akan muncul rasa kecewa, galau, resah dan merasa tidak mampu. Yang membuat hidupnya jadi sempit dan merasa tertekan.

Akhirnya untuk lepas dari rasa sempit dan terekan itu akhirnya lari ke penggunaan obat-obatan yang terlarang.

Harusnya sebagai seorang muslim harusnya larinya kepada Allah Ta’ala. Minta pertolongan kepada Allah Ta’ala atas permasalahan yang membelenggu hidupnya.

Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Selalu kembali kepada Allah Ta’ala jika masalah menghampiri kita. Kalau kita sungguh-sungguh memohon pertolongan kepada Allah, pasti Allah Ta’ala akan menolong kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image