Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Alifia Paranggi

Bingung Investasi dimana? KOMUNAL in aja!

Bisnis | Wednesday, 07 Jul 2021, 23:36 WIB

Dalam bidang ekonomi itu banyak banget studi yang dipelajari jika dikaitkan dengan startup. Ada sistem kalkulasi perhitungan nya, bagaimana cara untuk mengelola bisnis, cara untuk mencetak suatu goals agar produk bisa untuk dikonsumsi masyarakat, ada juga ekonomi kreatif yang mengedepankan suatu kreatifitas, ide , SDM pengetahuan manusia sebagai faktor produksi yang paling utama.

Apalagi dalam bidang fintech ini sangat diperlukan adanya sumber pengetahuan ekonomi yang lebih mendalam, yang juga diimbangi dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat teknologi berdampak terhadap banyak bidang, salah satunya yaitu mempelajari dunia fintech. Dengan begitu tidak ada salahnya buat kita terus belajar dan mengembangkan kinerja produktivitas dalam bidang investasi.

P2P Lending itu apa sih?

Nah, P2P lending (peer to peer lending) merupakan layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara debitur/lender (pemberi pinjaman) dan debitur/borrower (penerima pinjaman) yang berbasis teknologi informasi. Melalui P2P Lending, peminjam dan pendana bertemu agar terjadi interaksi yaitu pinjam-meminjam secara online. Karena ada dua pihak, cara kerjanya bisa dilihat dari sisi lender maupun borrower. Bagi borrower, P2P Lending merupakan media alternatif pemberi pinjaman.

Apa itu KOMUNAL?

Berbicara soal KOMUNAL mungkin masih rada asing di telinga kalian. Komunitas komunal ini baru dibangun sejak 2018, masih terlihat muda bukan. Komunal merupakan sebuah platform online berbasis teknologi finansial yang memberikan layanan peer to peer lending di Indonesia.

Hendry Lieviant (Co-Founder & CEO) ia memiliki pengalaman bekerja di bidang perbankan dan manajemen kredit di bank investasi internasional seperti Barclays Investment Bank dan Goldman Sachs di Singapura. Selain itu, Hendry juga dipercaya untuk mengelola manajemen resiko kredit di perusahaan multinasional Swiss Glencore dengan otoritas kredit mencapai 80juta USD.

Hendry lulus dengan double degree dalam Manajemen Business Keuangan dan Akuntansi dari Singapore Management University. Pada tahun 2017, Ia juga menyelesaikan program Chartered Financial Analyst (CFA) dari CFA Institute, USA. Hendry dibantu dengan beberapa tim diantaranya ada Rico Tedyono ( Co-Founder & COO), Kendrick Winoto (Co-Founder & Komisaris), dan Devin Marco (Chief Technology Officer).

PT. Komunal ini berada di Surabaya tepatnya di Voza Tower, lantai 20. Jl. Mayjen HR. Muhammad No.31. Sukomanunggal, Surabaya. Jawa Timur, 60189. Komunal ini telah tersertifikasi ISO 27001:2013 Information Security Management System.

Sesuai dengan ketentuan dari OJK, kini, rate ‘TKB90’ dapat ditemukan pada bagian kanan atas platform Komunal. Tingkat Keberhasilan 90 atau disingkat TKB90 merupakan tingkat keberhasilan penyelenggara P2P Lending dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam antara peminjam kepada pemberi dana dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo.

Ada beberapa UKM yang menggunakan komunal diantaranya :

1. Project Financing - Lanjutan Engineering Service PT Semen Indonesia

2. Invoice Financing - Supplier Kapas Kimia Farma Group

3. Invoice Financing - Tiang Pancang Distributor Centre Alfa Midi

4. Project Financing - Tambahan Hepafilter COVID Dr Soetomo Surabaya

5. Invoice Financing - Supplier GENKI SUSHI & SUSHI HIRO

6. Invoice Financing - Repair Docking PT Indonesia Ferry (Persero)

7. Invoice Financing - Lanjutan Supply APD RSUD Jombang, dan masih banyak lagi.

Lantas mengapa komunal?

1. Tingkat suku bunga lebih baik

2. Resiko yang terukur

3. Transparansi, aman, dan nyaman

4. Fleksibilitas

5. Bunga Kompetitif

6. Telah diawasi ( Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mulai 02 Juni 2021.

Cara kerja komunal :

Komunal menyediakan platform melalui portal web dan aplikasi mobile Komunal dimana anggota Komunal dapat mengajukan pinjaman dan melakukan pendanaan pada setiap proyek pinjaman yang telah diseleksi secara ketat oleh tim Komunal. Platform Komunal diharapkan dapat memberikan pinjaman yang mudah, cepat, namun dengan bunga yang adil dan bersahabat sekaligus menyediakan alternatif pendanaan bagi penyedia dana dengan bunga yang kompetitif dan resiko seminimal mungkin. Berikut urutannya :

1. Sebagai lender mendanai melalui platform komunal

2. Pihak komunal menyalurkan dana kepada borrower

3. Borrower melalukan repayment melalui komunal

4. Komunal menyalurkan dana repayment kepada lender.

Cara mendanai :

1. Pilih Sendiri Proyek Yang Ingin Didanai

2. Kontribusi Pada UMKM Indonesia

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image