Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad Ilyas

Kuliah sambil Mondok, yakin ?

Eduaksi | Friday, 25 Jun 2021, 23:53 WIB
Kuliah sambil Mondok, yakin ?

Perkuliahan adalah proses pembelajaran tingkat lanjut di bidang formal. Orang-orang yang duduk di bangku perkuliahan biasa disebut sebagai mahasiswa. Para mahasiswa memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas intelektualnya di berbagai bidang yang mereka geluti. Dengan berbagai kemampuan yang dimiliki, para mahasiswa diharapkan dapat membawa kemanfaatan bagi masyarakat secara luas.

Tidak semua mahasiswa memilih untuk pulang pergi ketika kuliah, sebagian dari mereka ada yang lebih memilih untuk tinggal di kossan atau di sebuah kontrakan, sedangkan sebagian yang lain ada yang lebih memilih untuk tinggal di sebuah pesantren. Saat ini banyak tersedia pesantren atau asrama khusus mahasiswa di sekitaran kampus. Hal ini dimaksudkan untuk menyediakan wadah bagi para mahasiswa yang ingin kuliah sekaligus mengaji guna memperdalam keilmuan agama mereka.

Meski demikian, masih banyak pertanyaan yang timbul dari beberapa orang. Apakah tugas kuliah tidak akan terganggu oleh kegiatan yang di pesantren ? Pertanyaan ini biasanya muncul dari mereka yang membayangkan padatnya kegiatan yang ada di pesantren. Selain itu, apakah pihak pesantren memperbolehkan para mahasiswa untuk terjun aktif dalam kegiatan organisasi di kampus ? Ini juga merupakan salah satu pertanyaan yang mungkin menjadi pertimbangan mereka yang berjiwa organisatoris jika ingin kuliah sambil pesantren.

Pada umumnya, pesantren yang dikhususkan untuk para mahasiswa akan menyesuaikan dengan keadaan mahasiswa, mulai dari kegiatan hariannya sampai kebijakan aturannya. Berbeda halnya dengan pesantren yang hanya ditujukan bagi mereka yang tinggal di pesantren saja dan tidak ada kegiatan khusus di luar.

Dengan demikian, pihak pesantren juga tidak akan membatasi gerak para mahasiswa untuk terjun aktif dalam kegiatan organisasi di kampus. Akan tetapi pihak pesantren biasanya akan memberikan batasan tertentu, misal para mahasiswa harus kembali ke pesantren sebelum maghrib, dan bila ada kegiatan yang mendesak maka harus meminta izin kepada pihak pesantren.

Terlepas dari itu semua, ada beberapa kelebihan bagi mereka yang belajar di bangku perkuliahan sambil tinggal pesantren.

1. Pendalaman Kajian Keislaman

Para mahasiswa yang kuliah sambil tinggal di pesantren, biasanya akan mendapatkan pelajaran tambahan seputar keislaman, seperti kajian kitab kuning, pendalaman bahasa, dan berbagai pelajaran lainnya. Terlebih bagi mereka yang kuliah dalam bidang pendidikan umum, tentu pendidikan di pesantren akan sangat membantu untuk menambah wawasan keislaman.

Pihak pesantren juga biasanya akan membuat sebuah wadah organisasi dan berbagai pelatihan bagi para mahasantri (sebutan bagi mahasiswa yang mondok), sehingga mereka mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan softskill yang mereka miliki.

2. Cakap dalam Mengatur Waktu

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, para mahasiswa tentu dituntut untuk pintar dalam mengatur waktu. Tugas yang terkadang begitu banyak, mau tidak mau harus dihadapi dengan sikap yang bijak. Pesantren mahasiswa pada umumnya memiliki aturan-aturan yang menyesuaikan dengan keadaan mahasiswa. Sehingga, para mahasiswa dilatih untuk dapat menyeimbangkan kegiatan di kampus dan di pesantren.

Selain itu, pesantren juga menekankan tentang pentingnya mengatur waktu. Pada pagi hari para mahasantri akan dibangunkan pada pukul 04.00 pagi, mereka diberikan kesempatan untuk melaksanakan qiyamullail. Seusai shalat shubuh mereka mengaji, dan setelah itu mereka melaksanakan bersih-bersih pondok.

Setelah kegiatan pagi selesai, mereka diberikan waktu untuk fokus dengan perkuliahan, biasanya mereka akan diberikan waktu sampai sebelum maghrib. Setelah shalat maghrib mereka akan mengaji kembali sampai dengan shalat Isya’.

3. Memperluas Relasi

Biasanya, pesantren mahasiswa tidak dikhususkan hanya untuk satu fakultas atau satu jurusan. Para mahasiswa dari berbagai jurusan, fakultas, atau bahkan universitas akan berkumpul. Mereka mendapatkan kesempatan untuk tinggal nyaman di pesantren.

Banyaknya mahasiswa dari berbagai kalangan membuka pintu lebar bagi mereka untuk memperluas relasi. Selain itu, mereka juga akan sangat terbantu untuk saling bertukar informasi.

4. Menghemat Pengeluaran

Salah satu sisi unggul dari tinggal di pesantren adalah penghematan pengeluaran sehari-hari. Biasanya para mahasantri memiliki tanggungan untuk membayar biaya tinggal di pesantren sekitar lima ratus sampai tujuh ratus ribu setiap bulannya. Dengan biaya tersebut, mahasantri mendapatkan kesempatan untuk belajar ilmu agama, makan sehari-hari serta fasilitas pendukung lainnya. Hal ini tentu tidak sebanding dengan biaya yang dibebani kepada mereka.

Dan masih banyak lagi hal unik lainnya yang belum diceritakan. Jika teman-teman penasaran, silahkan rasakan sendiri atau tanyakan kepada teman yang merasakannya !

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image