Maraknya Bahasa Gaul Dalam Jejaring Sosial Dikalangan Remaja
Info Terkini | 2021-06-23 10:06:39Bahasa gaul atau bahasa prokem biasanya digunakan di kalangan anak muda atau yang kini disebut dengan âgenerasi milenialâ khususnya merujuk kepada pelajar dan mahasiswa. Bahasa gaul diciptakan sebagai jembatan komunikasi antar generasi milenial yang tidak ingin memberi jarak atau batasan berbahasa saat berkumpul dengan teman-temannya.
Faktor penyebab adanya bahasa gaul yaitu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, salah satunya adalah melalui peran media elektronik dan cetak. oleh sebab itu bahasa gaul tidak hanya terjadi karena kontak langsung dengan masyarakat itu sendiri. Dalam media elektornik banyak menggunakan istilah gaul khususnya pada film remaja dan iklan, misalnya dari adegan percakapan di televisi, sedangkan pada media cetak, misalnya di dalam majalah, surat kabar, dan pembuatan karya sastra remaja seperti cerita pendek (cerpen) atau novel yang pada umumnya menggunakan bahasa gaul.
Dampak dari pembangunan dan perkembangan zaman atau modernisasi, dimana segala hal yang ada di lingkungan kita harus selalu ter-up to date, dan yang paling terlihat perubahannya adalah gaya hidup, seperti cara berpakaian, cara belajar, aplikasi teknologi yang makin maju maupun cara bertutur kata (pemakaian bahasa) seperti bahasa gaul yang akan selalu muncul dan berkembang sesuai zaman masing-masing. Namun dengan adanya perkembangan teknologi ini secara bertahap bahasa indonesia mulai hilang dan mulai muncul bahasa gaul.
dibawah ini adalah beberapa bahasa gaul yang sering digunakan para remaja:
1. kuy: Kata kuy merupakan istilah dari kata âyukâ yang dibalik dan berarti ajakan atau mengajak
2. baper: Kata baper merujuk kepada singkatan âbawa perasaanâ,
biasanya ditujukan kepada orang yang suasana
perasaannya sedang tidak baik (sensitif).
3. komuk: Kata komuk merupakan singkatan daripada kata âkondisi
mukaâ, biasanya digunakan saat melihat gambar atau
potret diri yang belum siap diambil gambar.
4. takis: Kata takis merupakan istikah dari kata âsikatâ biasanya
generasi milenial menggunakan kata ini sebelum
memutuskan sebuah hal yang sebelumnya
dipertimbangkan.
5. salfok: Kata salfok/gafok (galfok), merupakan singkatan daripada kata âsalah fokus, dan gagal fokusâ, biasanya digunakan saat melihat sebuah detail konten atau selingan konten pendukung yang memesona, sehingga fokus utama daripada konten itu sendiri kurang diperhatikan.
6. mutualan: kata mutualan artinya ingin saling follow-follow an akun seperti instagram, twitter dan lain-lain
7. ava korea: kata ini berarti profil artis korea yang biasanya penggunanya adalah kpopers
salah satu contoh yang ditemukan dalam twitter pada kata diatas adalah
arti kata "mutualan" sama seperti ingin follow-follow-an gitu. Jadi kalau kamu mau menambah teman di Twitter bisa tuh ngetweet: Mutualan kuy!
Bahasa gaul memiliki dampak positif bagi para remaja yaitu remaja menjadi lebih kreatif. Asalkan dipakai pada situasi yang tepat, media yang tepat dan komunikan yang tepat pula.
Bahasa gaul ini tidak akan hilang dan akan terus bertambah seiring perubahan jaman. Bahasa gaul akan selalu digunakan oleh para remaja, karena bahasa tersebut tergolong bahasa yang mudah digunakan untuk remaja.
Jadi kita sebagai generasi milenial yuk gunakan bahasa gaul dengan benar dan jangan hilangkan bahasa Indonesia yaa, karena bahasa Indonesia adalah bahasa kebangsaan kita
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.