Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mohamad Su'ud

Nawaitu, Paksa

Agama | Thursday, 28 Apr 2022, 12:27 WIB
Ustadz Masroin Assafani melayani anak-anak tanda tangan usai sholat tarawikh (DokPri)

Kebaikan, terkadang harus dipaksa. Sadar atau tidak, ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan ini adalah bentuk "paksaan" Allah kepada hamba-Nya. Mungkin, kalau tidak ada kewajiban puasa di bulan Ramadhan terus semua orang muslim melakukannya? Kalau tidak datang Ramadhan, hampir masjid dan musholla sepi. Inilah bentuk "paksaan" Allah yang Maha pemurah kepada hamba-Nya, dalam rangka mengangkat derajat ke Taqwa.

Begitu juga, ketika kita mendapatkan musibah atau ujian, serta merta kita tersadar untuk dekat dan ingat Allah, berdoa lebih kencang, dan sebagainya. Ternyata Allah menjadikan hamba-Nya untuk ingat ketika diberi musibah. Bukankah ini sebuah "paksaan" Allah? Namun, terkadang banyak yang belum tersadar.

Di bulan Ramadhan biasanya di masjid dan musholla dipenuhi anak yang ikut sholat sambil membawa buku ramadhan. Buku itu berisi catatan kegiatan selama ramadhan.

Seperti dalam gambar ini, anak-anak yang masih "suci" ini, mereka berebut menemui sang imam, hanya untuk mendapatkan tanda tangan "cinta". Goresan sang imam sangat berarti bagi mereka, karena mereka takut nanti akan diberi sanksi jika masih kosong kolom tanda tangannya. bahkan merekapun takut jika meninggalkan sholat lima waktu dan tarawikh tanpa berjamaah di masjid. Mereka merasa diawasi, hanya wasilah dari buku. Efektif sekali.

Anak-anak tersebut tidak menyadari jika sedang "dipaksa" oleh para gurunya. Dipaksa untuk taat kepada Sang Kholiq, dipaksa untuk disiplin, dipaksa untuk berjamaah, dipaksa untuk mendengarkan ceramah. Untuk seusia mereka, sangat diperlukan intrumen-intrumen yang bisa membuat mereka "terjaga" dan merasa dijaga.

Pembiasaan Positif

Apa yang dilakukan oleh para guru, merupakan langkah bijaksana dan bagus. Ini bagian dari pembiasaan positif. Walaupun mungkin masih sekedar "rutinitas", namun langkah ini patut kita apresiasi. Selanjutnya bukan sekedar rutin tahunan, tapi ada muatan dan kesadaran penuh bahwa ini penting dan perlu.

Menciptakan dan menumbuhkan perilaku yang teratur dan terukur, sejak dini sehingga akan menghujam dalam alam bawah sadar. Ketika mereka dewasa, akan teringat apa yang sudah dibiasakan dulu.

Apa yang Perlu Dilakukan OrangTua

Orang tua perlu mendukung dan memahami apa yang dilakukan putra-putrinya. Buku ramadhan hanyalah alat, kalau tidak ada pantauan dan bimbingan orang tua di rumah, maka anak akan melemah, apalagi kalau tidak ada tauladan kebaikan dari ayah dan ibu. Ibu yang dekat dengan putra-putrinya, sekali-kali lihat catatan buku ramadhan, sambil ditanya, semisal, tadi ceramahnya tentang apa nak? Tadi yang ceramah nyuruh apa nak?, dan seterusnya. Orang tua juga perlu memberikan pujian, bila perlu reward di akhir ramadhan.

Setelah Ramadhan, lalu Buku Apa?

Pekerjaan penting yang perlu mendapatkan perhatian adalah pasca Buku ramadhan, lalu buku apa lagi? Mungkin perlu dipikirkan oleh para guru, dalam hal ini Kepala Sekolah untuk membuat buku yang panduan atau catatan harian di luar ramadhan. Mengapa? Agar anak tidak merasa dipantau hanya di ramadhan, tapi juga diluar ramadhan. Kebaikan tidak hanya di bulan mulia ini, tapi ada di spanjang hari.

Ayo, para orang tua, jika sekolah belum berfikir follow up ini, ayah dan ibu di rumah saatnya membuat kebijakan keluarga. Ingat, NAWAITU PAKSA.

InsaAllah.

Peulis: Mohamad Su'ud, Sekretaris Majelis Tabligh (MT) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image