Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Murni Oktasari

PEMBELAJARAN MENYENANGKAN PADA SISWA SD DI MASA PANDEMI COVID-19

Eduaksi | 2021-06-20 10:24:01

Pandemi covid-19 menjadi kehidupan baru bagi masyarakat diseluruh dunia. Pandemi covid-19 telah membawa banyak perubahan pada kehidupan sehari-hari. Mereka seperti dipaksa untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang tidak biasa dilakukan oleh masyarakat. Keadaan seperti ini membuat seluruh masyarakat tidak. Seperti halnya dalam dunia pendidikan yang mengalami goncangan dan perubahan pada proses belajar mengajar, karena dunia pendidikan terdampak imbas sangat besar di masa pendemi ini, sekolah tatap muka langsung belum dibolehkan.Wabah covid ini menghambat jalannya kegiatan belajar mengajar di sekolah. Belajar dilakukan di rumah sehingga interaksi dilakukan secara online melalui zoom meeting, grup wa,google classroom dan lainnya.

Pembelajaran yang dilakukan secara online menjadikan proses belajar mengajar menjadi tidak efektiv. Apalagi untuk anak Sekolah Dasar yang mudah bosan dan jeduh ketika belajar. Dalam pendidikan dimasa pandemi ini guru dituntut untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam memberikan pembelajaran secara daring. Peran guru dalam pembelajaran peserta dan pendidik dapat melihat karya masing masing. Hal ini kemudian diaplikasikan dalam metode pembelajaran yang memanfaatkan jaringan. sebagai kurator, guru memiliki peran untuk membantu mengumpulkan dan memilih sumber pembelajaran yang akan membantu murid. Berbagai sumber bisa dikumpulkan seperti gambar, foto, video hingga hasil karya pengetahuan guru itu sendiri. Peran guru dalam pembelajaran daring sangat penting untuk menciptakan pengalaman belajar mengajar yang berbeda. Dengan perkembangan teknologi yang semakin menantang, baik guru dan murid harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan perubahan yang baik.

Metode yang digunakan supaya pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa tidak menjadi bosan

1. memainkan Peran

Dalam beberapa pelajaran yang memiliki cerita dan karakter, Tugas ini bisa melibatkan orang tua maupun murid lainnya dan tetap bisa dikerjakan secara online.Pembelajaran melalui roleplay akan lebih menyenangkan dibandingkan hanya mendengar guru menjelaskan.

2. Permainan

Permainan tidak harus rumit sehingga bisa dilakukan di rumah masing masing dengan pengawasan orang tua.Permainan yang bisa dilakukan diantaranya ialah dengan menyebut berapa banyak benda kotak yang ada disekitar.

3. Minta Murid Bercerita

Selain guru yang berbicara, biarkan murid untuk bercerita mengenai keseharian mereka. Setiap murid bisa bercerita tentang kegiatan yang dilakukan bersama dengan orang tua maupun saudaranya di rumah.Berikan kesempatan seluruh murid untuk bercerita setiap hari sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Misalkan pada setiap pertemuan ada 2 – 3 murid yang bercerita dan biarkan murid lainnya untuk menanggapi cerita tersebut.

4. Menonton Dokumenter Bersama

Saat pembelajaran offline, biasanya guru sering memutar film yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Meskipun pembelajaran dilakukan secara online, namun kegiatan menonton film ini tetap bisa dilakukan secara bersama sama.Setelah menonton ajak murid untuk berdiskusi dan memetik nilai dari film yang sudah disaksikan. Metode pembelajaran ini cukup efektif dan menyenangkan sehingga membuat rasa bosan menjadi menghilang.

5. Melakukan Aktivitas Meskipun Berjauhan

Jarak bukan alasan untuk tidak bisa beraktivitas bersama sama, untuk membuat proses belajar menjadi menyenangkan maka mulailah dengan cara kreatif. Guru bisa mengajak murid untuk berolahraga maupun menari secara bersama sama. Ajak murid murid untuk mengikuti gerakan yang dilakukan guru dan melakukannya di rumah masing masing, Kegiatan ini tetap menyenangkan walaupun tidak dilakukan dalam satu ruangan yang sama.

Namun, keberhasilan pembelajaran daring ini tergantung oleh semua pihak. Dengan mengikuti berbagai contoh pembelajaran daring yang menarik, maka proses pembelajaran akan tetap efektif.

Penulis :

Murni Oktasari

PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image