Manusia dan Komunikasi : Model Komunikasi Harold Lasswell
Eduaksi | 2022-04-26 18:19:37Manusia merupakan makhluk sosial yang diciptakan untuk hidup bersama dan saling membantu sesamanya. Bahkan di dalam Al-Qur'an manusia diciptakan untuk hidup secara berpasang-pasangan sebagaimana dalam surat Yasin ayat 36 yang artinya “Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” Sebagaimana berpasang-pasangan adalah bukti nyata bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang dalam aktivitasnya saling membutuhkan satu sama lain. Contoh dalam sebuah keluarga tentu tidak hanya keluarga beranggotakan satu orang saja namun beragam bahkan ada yang satu keluarga dengan jumlah yang sangat banyak yang pada akhirnya menjadi bukti bahwa kita setiap hari berinteraksi satu sama lain meskipun dengan keluarga saja.
Manusia sebagai makhluk sosial diciptakan mulut agar dapat dengan mudah berinteraksi antar sesama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Hal ini dinamakan komunikasi yaitu proses interaksi yang dilakukan antara individu dengan individu maupun kelompok dengan kelompok dan sebagainya. Media yang digunakan dalam komunikasi terbagi menjadi media verbal dan nonverbal dimana media tersebut berfungsi sebagai wadah manusia dalam berkomunikasiM
Salah satu bentuk komunikasi yang kita lakukan sehari-hari mengacu pada teori Lasswell yaitu "Who, Says What, In Which Channel, To Whom and With What Effect". Model ini pada intinya menjelaskan siapa yang berkomunikasi lalu berbicara apa yang pada bagian kedua itu adalah pesan. Kemudian, di media yang mana (media dalam berkomunikasi) lalu kepada siapa dan dengan efek atau pengaruh apa dalam komunikasi tersebut. Pengaruh sendiri merupakan reaksi dari penerima pesan dalam beragam bentuk yang nantinya memiliki pengaruh yang cukup besar untuk hubungan kedepannya. Penerapan model ini biasanya digunakan dalam media massa karena di zaman yang serba teknologi ini komunikasi yang kita lakukan umumnya komunikasi massa baik itu dilakukan secara pribadi maupun dengan kelompok. Penerapan dalam konteks komunikasi antar pribadi ini sebenarnya menurut analisis penulis bisa dan masuk meskipun sebenarnya model ini akan lebih efektif jika diterapkan komunikasi yang berbasis massa dan kerap kali digunakan dalam penelitian ilmiah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.