Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hayu Pratiwi

Mahasiswa KKN Undip Berinovasi Ciptakan Herbisida Sari Lemon

Teknologi | Tuesday, 08 Jun 2021, 16:37 WIB
Rafi melakukan pemasangan label Herbisida D'essenso, Kamis (27/05)

SEMARANG - Faireza Rafli Arfiansyah, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN 1 Tematik di Gunungpati berinovasi menciptakan herbisida atau pembasmi tanaman liar berbahan sari lemon bermerk D'essenso, Kamis (27/05)

Berangkat dari permasalahan banyaknya tanaman liar di sekitar Sekaran, mahasiswa yang kerap di sapa Rafli ini mencoba mengimplementasikan ilmu yang di dapatkannya saat kuliah dengan menciptakan pembasmi tanaman liar dari bahan-bahan yang mudah didapatkan.

Bekerja sama dengan teman-teman sejurusannya, Rafli mengembangkan produk ini untuk bisa di distribusikan ke masyarakat dan dijadikan peluang usaha. Berbagai upaya dilakukan mulai dari proses produksi, pencetakan label, hingga promosi di media sosial.

"Saya bekerjasama dengan 5 teman lain dari jurusan teknik kimia untuk mengembangkan produk ini supaya dapat didistribusikan ke masyarakat", ujar Rafli

Rafli dan timnya dalam pameran di Sekaran Gunungpati, Semarang, Sabtu (29/05)

Herbisida ini tergolong jenis herbisida pratumbuh yang sifatnya non-selektif dalam menghambat pertumbuhan tiap tanaman yang terkena cairan. Cara menggunaannya cukup mudah hanya dengan menyemprotkan cairan saat hari cerah dan pastikan cairan menempel pada batang atau daun tanaman liar. Jika terkena hujan, ulang proses penyemprotan kembali.

Sama halnya dengan penggunaannya yang cukup sederhana, proses produksinya pun relatif mudah dilakukan. Hanya berbekal alat berupa wadah dan pengaduk serta bahan baku berupa cuka, sari lemon, alkohol, dan sabun cuci piring.

Cara pembuatannya adalah campurkan 400 mL cuka putih dengan 2-3 sendok makan sari lemon, tuangkan 30 mL alkohol, dan tambahkan 1-2 sendok teh sabun cuci piring. Yang terakhir, encerkan dengan takaran 50:50.

Herbisida D'essenso dalam pameran di Sekaran Gunungpati, Semarang, Sabtu (29/05)

Hasil produksi herbisida ini kemudian di pamerkan dan di sosialisasikan ke masyarakat Sekaran pada Sabtu (29/05). Masyarakat sangat antusias dengan produk-produk buatan mahasiswa Teknik Kimia Undip ini karena tergolong lebih ramah kantong jika dibanding produk yang di edarkan dipasaran.

"Semoga dengan sosialisasi ini, masyarakat dapat tergerak untuk aktif membuat produk ini dari dirumah", ujar Rafli

Sebagai tindak lanjut dari program ini, Rafli turut menyiapkan leaflet mengenai proses produksi herbisida ini untuk mendorong masyarakat sekitar secara mandiri ikut serta memproduksi herbisida, baik untuk kebutuhan pribadi maupun yang hendak di wirausahakan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image