Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Alexander

Pengertian, Keuntungan dan Cara Menentukan Biaya dari Usaha Jastip

Bisnis | Monday, 25 Apr 2022, 14:18 WIB

Meningkatnya aktivitas berbelanja online membawa keuntungan terhadap beberapa usaha salah satu contohnya usaha jastip.

Jastip (jasa titip) adalah usaha dibidang jasa yang mengambil keuntungan dengan cara membantu orang dengan membeli barang di luar jangkauannya.

Usaha yang satu ini dapat dibilang sangat menguntungkan, alasan kenapa usaha ini dibilang sangat menguntungkan salah satunya karena usaha ini dapat dimulai tanpa harus mengeluarkan modal.

Melalui jastip, pelaku usaha melakukan pembelian barang setelah mendapat pesanan dari konsumen (barang langsung dibayar oleh konsumen) sehingga tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli barang tersebut, modal tersebut berasal dari konsumen.

Baca juga Aturan yang Harus Anda Pahami Sebelum Memulai Bisnis Jastip Barang dari Luar Negeri

Selain keuntungan diatas terdapat keuntungan lain yang dapat diperoleh saat menjalankan usaha ini.

Keuntungan Usaha Jastip

- Tidak Membutuhkan Modal yang besar

Keuntungan yang pertama adalah dari segi modal yang dibutuhkan atau dikeluarkan.

Usaha jastip tidak membutuhkan modal yang besar atau dengan modal yang minim sudah bisa menjalankan usaha ini.

Bahkan jika Anda memberikan layanan, konsumenlah yang membayar terlebih dahulu untuk membeli barang yang dipesan, Anda tidak harus mengeluarkan modal sepeserpun.

- Waktu Pengerjaan yang Fleksibel

Keuntungan berikutnya adalah kita dapat mengerjakan dan menjalankan usaha jastip secara fleksibel.

Mengerjakan dan menjalanan usaha jastip secara fleksibel dalam hal ini yaitu waktu berbelanja kita dapat dilakukan kapan saja dan tidak memakan waktu yang lama karena sudah tahu barang yang akan dibeli.

Baca selengkapnya

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image