Bersamamu Sesingkat Mungkin
Sastra | 2022-04-24 23:32:44Bersamamu Sesingkat Mungkin
Oleh: Hanindhia Adzkiya Muthi
Aku ingin bersamamu,
sesingkat mungkin
Sesingkat sebuah kata yang keluar dari mulut,
lalu raib terbawa angin,
namun hati mengingkarinya
Jakarta, 24 April 2022
Puisiku lainnya:
→ Kenangan Cinta Pertama di Warung Mpok Jemble
→ Sepotong Roti di Langit Senja
→ Wajah Sendu Ibu di Cermin Kaca
→ Semesta dan Barisan Bisu
→ Ruh Membenci Raga
→ Aku Takut ketika Aku Tidak Bisa Menjadi Aku Karena Mu
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.