Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hadyan Fariz

HUMAN CAPITAL BERBASIS KOMPETENSI DAN PROFESIONAL

Bisnis | Sunday, 24 Apr 2022, 15:59 WIB

Human capital (modal manusia) adalah unsur yang sangat penting dalam organisasi. Insan dengan segala kemampuannya bila dikerahkan secara holistik akan menghasilkan kinerja yang luar biasa. Modal insan mencerminkan kompetensi seorang dalam bekerja. Pengertian tersebut terlihat bahwa human capital merupakan faktor krusial pada organisasi, karena bisa memberikan sumbangan besar bagi kemajuan serta perkembangan organisasi.

Pada organisasi, pembentukan tadi dimulai sejak penyiapan pengadaan pegawai, selanjutnya seleksi, training, penempatan, pegembangan, anugrah kompensasi, hingga pemberhentian. Aspek-aspek tersebut adalah hal yang fundamental bagi setiap pegawai yang bergabung dalam sebuah organisasi yg pada hakikatnya melakukan tugas utama dan fungsi demi tercapai tujuan organisasi bersama.

Fungsi manajerial berkaitan dengan pekerjaan pikiran atau memakai pikiran (mental) mencakup perencanaanm perorganisasian, pengarahan dan pengendalian tenaga pendidikan. Sedangkan fungsi operatif (teknis), berkaitan menggunakan kegiatan aktivitas yang dilakukan, pengadaan, pengembangan, kompetensi, integrasi, pemeliharaan dan pemensiunan energi kependidikan.

Insan merupakan komponen yang sangat krusial di dalam proses penemuan pada suatu organisasi. Manusia dengan segala kemampuannya jika dikerahan keseluruhannya akan membuat kinerja yang luar biasa. Alami yang ada didalam di dalam diri insan itu sendiri yang nantinya akan menentukan siapa, bagaimana, serta seperti apa seseorang tersebut. Jika dihubungkan dengan organisasi maka seseorang yang sudah mengabid pada suatu forum perlu dikembangkan supaya dapat memilih nilai suatu organisasi. Manusia merupakan factor utama yang perlu dikelola dengan baik, mirip team work, leadership, individual capability

Kapital insan (human capital) asal suatu organisasi artinya bagian berasal modal intelektual (intellectual capital) yg dimiliki oleh organisasi tersebut bersama-sama menggunakan modal keuangan yang dapat memberikan nilai tambah (added value) bagi organisasi tersebut.

Teori terkini buat melakukan pengelolaan realitas baru dalam human capital merupakan cara berfikir dan berperilaku baru yg radikal sangat dibutuhkan pada kondisi perubahan lingkungan organisasi, masyarakat dan individu. Pengelolaan human capital serta penerapan strategic yang berguna bagi yang akan terjadi dan proses transformasi setidaknya memuat hal hal berikut.

1. Kekuatan kerja menjadi realitas baru, diyakini bahwa tujuan organisasi bukan semata-mata mencari keuntungan melainkan komitmen saling terbuka pada suatu lingkungan kerja, sehingga mendorong adanya rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan.

2. Factor insan memilih keberhasilan tujuan organisasi, melalui penetapan intellectual capital (talent, knowledge dan skill) serta relationship capital (hubungan dengan customer, stokeholders).

3. Manusia ialah unsur yang terpenting buat mencari keunggulan kompetitif melalui kreativias dan pengetahuan yg mereka miliki, korelasi mereka menggunakan customer, rekan kerja dan professional network.

4. Kekuatan seni manajemen pada mengungkit human capital, terletak di metode simpel mengikuti keadaan yang mencakup strategi berinvestasi melalui orang, strategi mengadopsi keyakinan baru, taktik tahu budaya organisasi, taktik mentransformasi praktik manajemen, serta strategi memastikan kesesuaian antara keyakinan, budaya, dan praktik.

Human capital ialah suatu hal yg penting bagi kemajuan organisasi, terutama untuk memperhatiakan kebutuhan bagi pegawai yg bekerja pada lingkungan organisasi mulai asal pendidikan elemen investasi yg harus membentuk keuntungan lebih akbar serta lebih tinggi bagi individu itu sendiri, kesejahteraan semakin tinggi, produktivitas lebih tinggi, masa depan yg lebih baik, berkontribusi pada organisasi. Dalam modal human capital tersebut perlu diperhatikan dan hal yg menjadi elemen yaitu modal individu serta modal social.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image