Masyarakat minoritas akan selalu tertindas! Mengapa?! Konsep Teori Konflik Wes Sharrock
Politik | 2021-05-29 17:42:39Setiap manusia dan masyarakat pada hakikatnya ingin menjalani kehidupan yang lebih baik. Setiap manusia memiliki ego, kepentingan pribadi, tujuannya masing masing. Karena banyak manusia yang bisa disebut masyarakat, yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama dengan dirinya, itu menjadi tujuan yang baik bagi masyarakat dan disebut baik baginya. Tetapi masyarakat lain juga mempunyai tujuan dan kepentingan yang berbeda dari masyarakat tersebut walaupun memiliki kepentingan dan tujuan yang baik pula, maka antar masyarakat tersebut bisa terjadi konflik.
Masyarakat 1 berpandangan bahwa dengan dibuat nya aturan aturan hukum yang banyak yang mencakup keseluruhan dari semua aspek kehidupan, maka akan terwujudnya kesejahteraan untuk semua masyarakat. Karena dengan diaturnya masyarakat dalam aturan hukum, maka masyarakat tidak akan ada yang melakukan tindak kiminal, masyarakat semena mena, tidak ada konflik antar masyarakat, DLL. . tetapi masyarakat 2 berpandangan baha justru dengan kebebasan, masyarakat akan bisa berkembang lebih jauh lagi, karena pada hakikatnya manusia memiliki akal untuk bisa membedakan antara baik dan buruk, dengan kebebasan manusia bisa mencapai cita cita, tujuan, kebagiaan dalam hidup setiap manusia. Karena manusia menurut saya unik. Nah dengan kasus diatas, kita bisa berpandangan bahwa ketika masyarakat 1 menjadi mayoritas dan masyarakat 2 menjadi minoritas. Masyarakat 2 akan menjadi tertekan, dan tertindas, akan mucul pikiran dari masyarakat 2 untuk melakukan kudeta karena menurut mereka pandangan mereka itu benar dan harus di suarakan.
Dengan begitu akan terjadi konflik antar kedua masyarakat tersebut. Masyarakat yang menang lah yang akan menerapkan sistem dalam sebuah perkumpulan mansia/ negara. dengan begitu masyarakat yang kalah akan merasa tidak nyaman dan tidak sejahtera menurut mereka. Saya jadi teringat kutipan patrik star yang mengatakan bahwa âHidup ini memang tidak adil, jadi biasakan dirimu yaaâ. Jadi menurut saya karena manusia itu unik, mempunyai pemikiran yang berbeda beda, maka akan terjadi banyak pandangan yang berbeda beda pula. Karena dengan banyak dari masyarakat berpandangan kepada masyarakat 1 pada kasus diatas, maka masyarakat 2 mau tidak mau harus mengikuti sistem pada masyarakat 1. Jika masyarakat 2 merasa sangat tertindak dan tertekan. Masyarakat 2 mungkin akan memberontak pada sebuat sistem yang diterapkan masyarakat 1.
Adam Kusuma
Mahasiswa Administrasi publik, FISIP UMJ
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.