Berbenah Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional
Guru Menulis | 2022-04-23 18:24:51SDN LEMPUYANGWANGI BERBENAH MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA NASIONAL
Sekolah Adiwiyata boleh jadi menjadi impian setiap lembaga sekolah. Selain menaikkan prestise sekolah, Adiwiyata juga mendongkrak popularitas lembaga di mata masyarakat. Meskipun bukan sebuah ajang perlombaan, namun untuk memenuhi kriteria sekolah adiwiyata layaknya seperti sebuah kompetisi.
Berawal dari tahun 2019, SD Negeri Lempuyangwangi mendapat predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Yogyakarta dan selanjutnya pada tahun 2020 mendapat predikat sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi DIY. Pencapaian sekolah yang luar biasa, pada prosesnya tidak sedikit hambatan dan tantangan guna memperoleh predikat Sekolah Adiwiyata.
Kepala Sekolah SD N Lempuyangwangi , Esti Kartini, S. Sn., S. Pd. dengan sigap menyusun Tim Adiwiyata Sekolah guna mempersiapkan verifikasi sekolah Adiwiyata tahun 2022. Pembagian tugas dilakukan secara merata sesuai kapasitas dan kemampuan guru dan tenaga kependidikan yang dimiliki.
Punggawa Adiyata SD Lempuyangwangi saat ini dimotori oleh Naning Pratiwi, S. Pd. telah membagi tugas secara merata guna memenuhi dokumen kelengkapan Adiwiyata. Berbagai bukti fisik dan kelengkapan Adiwiyata dipersiapkan bersama. Guna memastikan ketercapaian setiap indikator, Tim Adiwiyata melakukan cek n ricek sepekan. Hal tersebut untuk memudahkan Koordinator mengecek kesiapan setiap komponen.
Maskot SDN Lempuyangwangi dalam rangka adiwiyata adalah tanaman obat Lempuyang. Pada umumnya masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan tanaman jamu yang diproduksi dari jahe, kunyit, daun sirih, sereh, temulawak dan lain sebagainya yang memang sudah banyak dikenal sejak dulu untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, ada satu tanaman lagi yang baik untuk tubuh yaitu lempuyang.
Adapun Manfaat Lempuyang untuk Kesehatan Tubuh
Lempuyang atau yang disebut juga puyang, ialah jenis rempah yang masuk ke dalam keluarga Zingiberaceae.
Terdapat tiga vareitas yang dimiliki lempuyang, yaitu lempuyang emprit atau pahit (Zingir amaricanus BI), lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val), dan lempuyang gajah (Zingiber zerumber Sm). Ketiga jenis lempuyang tersebut bisa kamu bedakan jika dilihat dari segi tampilannya.
Tanaman lempuyang emprit dan lempuyang gajah memang terlihat serupa. Namun perbedaan dari keduanya ialah, lempuyang gajah berukuran lebih besar dan lempuyang wangi mirip seperti jahe liar.
Jika dilihat sekilas dan secara umum, baik lempuyang emprit, wangi dan gajah semuanya memang memiliki khasiat yang diyakini bisa mengobati berbagai macam penyakit.
Lempuyang selain bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional, rempah ini juga bisa kamu gunakan sebagai tambahan bumbu masakan dan dijadikan sebagai tanaman hias.
Seskuiterpen, monoterpen, dan senyawa fenolik ialah berbagai senyawa utama yang terkandung di dalam tanaman lempuyang.
Lempuyang juga terbukti memiliki kandungan beberapa senyawa bioaktif metabolites lain, yaitu folifenol, alkalodis dan terpenes.
Selain itu, rempah lempuyang ini juga memiliki kandungan beberapa komponen di dalamnya, seperti hemulene, caryophyllene, zingiberene, dan zerumbone yang bisa kamu dapatkan dari minyak esensialnya.
Berbagai manfaat tanaman lempuyang:
1. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Terdapat penelitian yang dilakukan oleh Kelompok Keilmuan Farmakologi-Farmasi Klinik, ITB, mengenai ekstrak etanol lempuyang wangi yang diketahui memiliki potensi sebagai antikanker.
Hal itu bisa terjadi karena adanya kandungan senyawa zarumbone di dalam rimpang lempuyang wangi.
Zerumbone sendiri ialah senyawa terpenoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi.
2. Menurunkan gula darah
Ada juga penelitian sebelumnya yang melaporkan bahwa ektrak etanol lempuyang gajah (Zingiber zerumbet. L) bisa membantu untuk menurunkan kadar glukosa darah pada tikus diabetes yang diinduksi streptozotosin.
Sementara penelitian yang paling baru menemukan fakta bahwa ekstrak etanol dari rimpang lempuyang emprit (Zingiber amaricans BL) juga efektif untuk membantu menurunkan gula darah pada tikus putih yang diinduksi aloksan.
Namun, hasil ini juga masih membutuhkan penelitian lebih lanjut dengan cakupan yang lebih luas agar bisa benar benar membuktikan manfaat dari lempuyang untuk menurunkan gula darah pada tubuh manusia.
3. Melawan infeksi bakteri
Penelitian lain menemukan bahwa sifat antimikroba dari ekstrak rimpang lempuyang wangi memiliki potensi untuk mengobati sejumlah penyakit karena infeksi.
Bukan hanya itu, ekstrak rimpang lempuyang wangi juga mempunyai efek yang positif terhadap Salmonella typhi yang menyebabkan tifus, Staphylococcus epidermidis, dan Vibro sp.
(Disarikan dari berbagai sumber)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.