Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dapoer Zam Zam

DESA INI ISINYA WARUNG PEPES SEMUA

Kuliner | Saturday, 23 Apr 2022, 13:27 WIB
Warung Pepes Desa Walahar. (Foto: desa.id. Daniela Dinda)

"Ini dia desa yang sejak tahun 1994 terkenal dengan berbagai macam warung sajian Pepes."

Ada Pepes Jambal, Pepes Ikan Mas, Ikan Peda, dan Pepes Ayam. Tapi untuk sahabat Retizen yang gak makan daging dan ikan, tersedia juga Pepes Tahu dan Pepes Oncom.

Siapkan saputangan untuk mengusap air mata bahagia akibat pedasnya sambal colek yang sampai ke kuping. Ingatkan juga ke istri atau suami yang menemani kita makan, untuk menegur kita agar makan secukupnya & tidak kalap karena menikmati harumnya aroma pepes yang dipanggang dengan kayu bakar itu.

Aneka Pepes sedang dibakar dengan kayu di warung (Foto: desa.id. Daniela Dinda)

Btw, walaupun posisi warung ini berada di desa, kalau bisa jangan datang persis jam makan siang, karena ramai banget. Sebaiknya datang lebih maju sekitar jam 9 atau jam 10 pagi. Untuk jadwal di bulan Ramadhan ini, biasanya hanya buka 1 jam saja, dari menjelang maghrib, hingga Isya.

Kenapa ?

Kata para pemilik warung, mereka tidak mau terganggu ibadah Ramadhannya.

MasyaAllah...keren.

Selamat menikmati,

Dapoer Zam Zam

————————

Notes:

*Kalau Sahabat berangkat dari Jakarta menuju Bandung, coba sempatkan mampir di pintu keluar tol Karawang Timur. Kemudian terus saja menuju arah bendungan WALAHAR. Sebuah bangunan legendaris yang dibangun zaman Belanda berkuasa di Indonesia pada tahun 1923.

*Hingga kini, bendungan yang mengatur debit sungai Citarum ini mesih kokoh berdiri mengairi sekitar 88.000 hektar sawah.

*Posisi warung-warung pepes berada di seberang pintu bendungan ini. Harga sebakul nasi panas, pepes, tempe tahu, lalapan sambal sekitar Rp 25ribu/orang

*Warung Pepes yang lumayan favorit ada warung pepes H. Dirja, dan warung pepes H. Emin

*Titik GPS: klik "Pepes Walahar H. Dirja"

Bendungan Walahar dari zaman Belanda. (Foto: Karawangkab.go.id)
Bendungan Walahar kokoh berdiri (foto: Dream.co.id - shutterstock)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image