Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sahla Layyin Azkia

Liburan Ala Masisir

Info Terkini | Wednesday, 26 May 2021, 22:24 WIB
Piramida / Photo by Pradeep Gopal on Unsplash

Setelah menjalankan aktivitas yang panjang dan menguras banyak tenaga, refreshing menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Selain membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih segar tentunya menumbuhkan semangat untuk beraktivitas kembali.

Hal tersebut pastinya diterapkan oleh seluruh kalangan, sama halnya dengan mereka mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Universitas Al - Azhar Kairo Mesir atau yang akrab dipanggil masisir. Ujian semester genap yang mereka tempuh selama sebulan lamanya sangat menguras tenaga dan pikiran. Belum lagi persiapan yang harus mereka siapkan sejak tiga bulan sebelumnya.

"Biasanya ada yang jalan-jalan di Mesir atau mereka pilih pulang, karena lumayan liburannya panjang, jadi mereka memilih liburan di rumah (Indonesia)" ucap Qurrota A’yuni salah satu mahasiswa Al - Azhar Kairo Mesir (24/05/21).

Berikut ini kebiasaan masisir dalam mengisi waktu luangnya saat liburan untuk refreshing.

Staycation

Pantai Alexandria / Sumber: Qurrota A'yuni

Tak menginap di hotel seperti kebanyakan orang, staycation dengan menyewa homestay jadi pilihan bagi masisir untuk mengisi waktu liburnya. Homestay di Mesir kebanyakan berupa flat (rumah susun).

Alexandria Mesir menjadi tempat paling banyak diminati. Biasanya masisir yang memilih staycation di Alexandria nantinya mengunjungi beberapa tempat seperti Benteng Qaitbay, Masjid Abu Abbas Al-Mursi dan Stanley Bridge atau yang dikenal dengan sebutan jembatan KCB.

"Disebut jembatan KCB soalnya itu tempat shooting nya film Ketika Cinta Bertasbih, biasanya kalau malam dijadikan tempat foto karena banyak lampu yang indah", ucapnya lagi.

Rekreasi

Piramida / Photo by Pradeep Gopal on Unsplash

Berkunjung ke berbagai tempat wisata juga dilakukan oleh masisir untuk mengisi waktu libur.

Piramida Mesir, siapa yang tak tahu dengan destinasi yang menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia. Lokasinya terletak di Giza, pinggiran kota Kairo, Mesir. Piramida menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi mereka yang baru pertama kali ke Mesir.

"Biasanya pergi ke piramida itu kalau ada penyambutan mahasiswa baru, karena piramida sangat terkenal, makanya diajak kesana", ucapnya.

Tak hanya pergi ke tempat yang tandus, pantai juga menjadi tempat tujuan selanjutnya. Dahab, desa yang terdapat di pantai tenggara Semenanjung Sinai merupakan tempat wisata yang terkenal dengan kegiatan airnya. Biasanya masisir mengunjunginya untuk sekedar snorkeling bersama teman-teman.

Masih banyak lagi tempat yang bisa dikunjungi untuk berlibur seperti Luxor, Sinai, Hurghada, Aswan, Ain Sokhna.

Ziarah

Makam Syekh Mutawalli Asya'rowi / Sumber: Yuzhril Dasha Pancha

Selain mengisi waktu luang dengan rekreasi, tak afdal namanya bagi masisir juga tidak liburan rohani. Banyak dari mereka yang memilih berlibur dengan berziarah ke makam yang lokasinya jauh dari tempat tinggal mereka di Kairo.

"Ziarah yang sekitar Azhar Kairo kan sudah sering, kaya setiap minggu pasti ziarah, kadang ada yang jauh banget perlu waktu 3 jam perjalanan, makanya liburannya diisi sama ziarah yang jauh saja" tutur Yuzhril Dasha Pancha, Mahasiswa Al - Azhar Kairo, saat wawancara online (25/05/21).

Dauroh

Dauroh / Sumber: Qurrota A'yuni

Bagi masisir yang merasa kurang waktunya dalam belajar, biasanya mereka lebih memilih dauroh saat liburan.

Dauroh adalah suatu kegiatan atau kajian yang digelar oleh organisasi yang menaungi masisir, pematerinya yakni salah satu Syekh dari Mesir untuk mahasiswa yang ingin belajar di luar mata kuliah kampus. Tak hanya sehari, melainkan dilakukan selama 3 - 7 hari secara berturut-turut, bahkan sampai 30 hari.

"Biasanya yang dauroh itu orang yang penasaran dengan suatu pertanyaan yang tidak dapat ditemui jawabannya saat kuliah atau orang yang memang suka mendalami suatu kitab", ucap Yuzhril Dasha Pancha.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image