Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sapto Nugroho Hadi

Bank Syariah dan Market Share Dunia Kampus

Eduaksi | Tuesday, 25 May 2021, 22:36 WIB

Sampai tahun 2018 saja, menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), jumlah perguruan tinggi yang terdaftar di Indonesia mencapai 4.586. Sebagian besar atau sekitar 3.250 merupakan perguruan tinggi umum di bawah Dikti, 1155 merupakan perguruan tinggi agama di bawah Kementerian Agama (Kemenag), dan sisanya atau 181 merupakan perguruan tinggi kedinasan selain di bawah Dikti dan Kemenag.

Foto: jateng.inews.id

Ditilik dari jumlah mahasiswa secara nasional, menurut data yang dikeluarkan PDDikti di tahun 2018, mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi mencapai 8.043.480. Sementara jumlah dosen secara nasional mencapai 294.820. Jumlah anggota civitas akademika kampus akan membengkak jika kita perhitungkan jumlah staf kependidikan (administrasi) yang mendukung setiap tahapan belajar mengajar di kampus. Belum lagi kalau kemudian diperhitungkan orangtua mahasiswa yang otomatis sangat concern terhadap pendidikan anaknya di perguruan tinggi. Pastinya jumlahnya akan berkali-kali lipat! Jangan-jangan malah jauh lebih besar dibandingkan jumlah nasabah bank syariah saat ini yang berkisar 15 juta orang!

Bagaimana seharusnya Perbankan Syariah memandang angka-angka ini?

Yup...seharusnya bank syariah memandang sebagai bagian peluang masa depan! Dunia kampus menjadi pangsa pasar menjanjikan, yang seharusnya bisa mulai diperhatikan. Selama ini, yang sangat agresif mendekati dunia kampus adalah bank-bank konvensional. Sebagai contoh, di kampus saya, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, yang notabene berlokasi di kota kecil, dua bank besar nasional sudah sejak lama melakukan penetrasi dan kerjasama. Dulu saat saya mengenyam pendidikan tinggi di Bogor dan Yogyakarta, bank-bank konvensional sudah menjadi bagian dari kehidupan kami. Bahkan kartu mahasiswa kami saja terhubung dengan bank konvensional. Plus kartu alumni juga sama terhubung dengan bank konvensional!

Okelah, kalau bank syariah masih merasa minder berkompetisi langsung dengan bank konvensional dalam memperebutkan market share dunia kampus secara terang-terangan, paling tidak ada upaya yang bisa dilakukan dalam bentuk lain yang tidak terlalu kentara. Semisal, bank syariah bisa mulai terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di kampus. Bagi aktivitis kampus, kehadiran donatur atau sponsor merupakan angin surga di saat dukungan finansial kampus belum memungkinkan mencover semua pendanaan dalam menyelenggarakan suatu kegiatan. Selama ini, selain bank konvensional, kegiatan mahasiswa umumnya mendapat sokongan dari perusahaan-perusahaan swasta.

Kampus dan Militansi Generasi Muda

Sebagai orang yang kesehariannya ada di dunia kampus, kampus bagi saya adalah kawah candradimuka penghasil generasi-generasi penurus bangsa yang punya idealisme dan militansi tinggi. Jika mahasiswa sudah tertarik terhadap sesuatu, yang menurut logika dan hati mereka punya potensi kebaikan dan kebermanfaatan, maka jangan pernah diragukan dukungan mahasiswa akan all out terhadap hal tersebut. Sejarah sudah membuktikan, peran mahasiswa terhadap arah kemajuan bangsa ini sangatlah besar.

Lalu apa kaitan militansi generasi muda kampus dan bank syariah?

Jika saja, sekali lagi jika saja bank syariah bisa hadir dalam segala bentuk kegiatan mahasiswa dan menjadi sahabat mereka dalam mendukung kegiatan masyarakat yang bermanfaat, maka akal budi dan hati para anak muda ini akan menggerakkan segala potensi yang dimilikinya untuk memberikan timbal balik yang positif. Bank syariah akan mendapat tempat yang istimewa, dan bukan mustahil akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam keseharian mereka, baik saat mereka di kampus ataupun rumah. Saya termasuk orang yang percaya bahwa akan lebih mudah mentransfer kebaikan kepada anak-anak muda dibanding generasi di atasnya. Saat transfer kebaikan kita sudah direspon baik niscaya akan terbawa dalam setiap keseharian kegiatan yang mereka lakukan.

Jadi, tunggu apalagi? Mari bung rebut dunia kampus! dukung kegiatan mereka, hadirkan diri dalam setiap kebutuhan mereka dan peluang untuk semakin besarnya nama bank syariah akan didapatkan!

#retizencompetion #banksyariah #kampus

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image