Cireng Gemoy Kuah Seblak, Alternatif Cemilan Buka Puasa
Kuliner | 2022-04-22 17:30:20Siapa sih yang tidak tahu Cireng? Makanan yang berasal dari tanah Pasundan ini selain enak rasanya, mudah pula dibuatnya. Bahan-bahannya pun tidak sulit didapat. Jika kita tidak sempat ke mini market, bahannya ada di warung-warung kecil.
Cireng Gemoy Kuah Siram ini bisa dijadikan cemilan atau makanan pembuka saat berbuka. Begini cara pembuatannya.
Bahan Cireng Gemoy
o 3 bawang putih, haluskan
o 1 sdt ketumbar yang dihaluskan
o 1 sdt bubuk kaldu ayam
o 3 sdm tepung tapioka
o 200 ml air
o 200 gr tepung tapioca
Bahan Kuah Seblak
o 3 bawang putih, haluskan
o 5 cabe rawit merah, haluskan
o 5 cabe keriting merah, haluskan
o 4 cm kencur, haluskan
o 400 ml air
o ½ sdt garam
o ½ sdt micin
o ½ sdt bubuk kaldu ayam
o 1 buah jeruk limau
Cara Membuat
1. Haluskan bawang putih dan ketumbar.
2. Masak air, lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, bubuk kaldu ayam, dan 3 sdm tepung tapioka
3. Semua bahan tadi diaduk-aduk sampai rata dan mengental seperti lem.
4. Lalu, adonan yang seperti lem tadi masukkan ke dalam tepung tapioka.
5. Kemudian, diaduk-aduk dengan tangan. Ambil sedikit demi sedikit dan goreng dengan api sedang.
6. Setelah matang, angkat
7. Untuk kuah seblaknya, masak air.
8. Haluskan bawang putih, cabe rawit merah, cabe keriting merah, dan kencur.
9. Kemudian bumbu yang dihaluskan tadi masukkan ke air. Jangan lupa tambahkan garam, micin, bumbu kaldu.
10. Aduk-aduk sampai rata dan mendidih.
11. Jika sudah matang, beri perasan jeruk limo.
12. Setelah keduanya matang, letakkan cireng di sebuah wadah, siram dengan kuah seblak.
Nah, mudah bukan? Yuk, dicoba. Semoga bermanfaat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.