Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image fifin diyana

Bank Syariah Indonesia Dan Wisata Halal

Bisnis | Tuesday, 25 May 2021, 15:38 WIB
sumber : Kominfo.go.id

Saat ini konsep wisata halal menjadi salah satu poros utama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan konsep wisata halal, diharapkan dapat memacu peningkatan pariwisata Indonesia, terutama di masa pandemi saat ini.

Konsep wisata halal kerap disalahartikan sebagai konsep yang mengusung satu agama tertentu, padahal konsep ini berlaku untuk universal, untuk semua kalangan. Wisata halal dimaknai sebagai konsep wisata yang mengutamakan kenyamanan bagi para wisatawan. Kenyaman tersebut diwujudkan dalam bentuk ketersediaan sarana prasarana tempat ibadah yang memadai, kuliner yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, sarana sanitasi yang bersih, sambutan masyarakat lokal yang ramah dan menjunjung tinggi toleransi, akses jalan dan transportasi yang mudah serta pengembangan destinasi wisata yang baik. Dengan demikian, diharapkan para wisatawan yang datang akan merasa nyaman dan aman selama berwisata.

Wisata Halal, Pangsa Pasar Perbankan Syariah

Harus diakui, kehadiran bank syariah dalam industri syariah di Indonesia menjadi salah satu parameter pertumbuhan ekonomi yang baik. Bagaimana tidak ? melalui pembiayaan umrah dan haji saja, perbankan syariah mampu menyumbangkan keuntungan yang tidak sedikit bagi perekonomian negara.

Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa Indonesia merupakan salah satu negara pengirim jamaah umrah dan haji terbesar di dunia. Setiap tahun, tidak kurang dari sejuta jamaah umrah diberangkatkan ke tanah suci dan sekitar 230.000 kuota haji dipersiapkan untuk jamaah Indonesia. Disini, peran perbankan syariah menjadi begitu sangat penting sebagai pengelola pembiayaan umrah dan haji.

sumber:muslimtravelnews.com

Namun, seiring berjalannya waktu, industri syariah bukan lagi hanya mengurus umrah dan haji saja. Dengan digaungkannya industri halal melalui konsep pariwisata halal, tentu menjadi peluang besar bagi perbankan syariah untuk terlibat didalamnya, baik sebagai agregator maupun pelaku ekonomi berbasis syariah. Pangsa pasar perbankan syariah tidak lagi hanya mencakup urusan umrah dan haji, tapi juga bagaimana bisa mengelola wisata halal melalui kerjasama yang baik dengan para stakeholder bisnis wisata halal seperti perhotelan, kuliner, spot wisata hingga ketersediaan sarana perbankan syariah (atm syariah, aplikasi wisata bank syariah, dll).

Peran perbankan syariah sangat besar sebagai pendukung kesempurnaan konsep halal itu sendiri. Diharapkan, wisatawan dapat lebih nyaman dan aman ketika bertransaksi perbankan melalui bank syariah yang sudah pasti memuat nilai-nilai kehalalan tersebut. Ketika kendali ini sudah tercapai, maka bukan tidak mungkin perbankan syariah justru menjadi salah satu pelopor wisata halal secara menyeluruh.

Hapus Stigma Bank Syariah Melalui Wisata Halal

Dengan hadir dan terlibat langsung di pasar wisata halal, tentu akan menjadi pintu bagi perbankan syariah untuk lebih dekat dan dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat. Diharapkan, stigma perbankan syariah yang hanya khusus untuk umat Islam akan meluntur seiring dengan semakin meningkatnya pemahaman masyarakat tentang bank syariah.

Secara konsep, memang bank syariah didasari oleh nilai-nilai syariah yang tertuang dalam agama Islam. Tapi ingat, bank syariah tetap menjalankan perannya sebagai bank pada umumnya serta tidak menjalankan ritual-ritual keagamaan tertentu. Konsep syariah (meski dirujuk pada konsep islami) namun tetap berprinsip pada aktivitas perbankan yang menawarkan win-win solution bagi para nasabahnya. Artinya, siapapun tetap bisa beraktivitas perbankan di bank syariah sebagaimana di bank-bank umum lainnya, tentu dengan kebijakan yang berlaku.

Nah, inilah saatnya kesempatan emas bagi perbankan syariah untuk perlahan mulai menghapus stigma yang berkembang melalui pendekatan wisata halal. Secara tidak langsung, keterlibatan bank syariah dalam wisata halal menjadi media edukasi bagi masyarakat mengenai bank syariah itu sendiri.

Bank Syariah, Penggerak Ekonomi Syariah Melalui Wisata Halal

Sudah saatnya bank syariah fokus tidak hanya pada kegiatan umrah dan haji, tapi juga memprioritaskan pengelolaan wisata halal di Indonesia. Bank syariah bisa memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah dalam hal pembiayaan wisata halal di Indonesia, mulai dari pembiayaan tiket, hotel, makan, dll. Apalagi saat ini, inovasi tengah tumbuh subur sebagai bagian dari pengaplikasian era digital yang berprinsip pada nilai-nilai kemudahan dan efektifitas.

Bank syariah memiliki potensi besar untuk memenangkan pasar wisata halal sebagai penggerak ekonomi syariah Indonesia. Namun, tentu saja semua itu tidak didapat tanpa upaya pengembangan diri yang maksimal dan terus menerus. Bank syariah harus mampu memiliki kompetensi dan daya saing dengan perbankan lainnya, khususnya bank konvensional.

Namun, tidak dapat dimungkiri, potensi bank syariah Indonesia untuk menjadi satu-satunya pelopor ekonomi syariah di Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Semoga dengan semakin “naik daunnya” bisnis wisata halal, maka akan semakin meningkatkan pasar bank syariah serta edukasi masyarakat, terutama pada pemahaman terhadap fungsi dan peran bank syariah di indonesia.

#retizencompetition

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image