Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Guru BK

Manfaat Game Online Bagi Pelajar, Ada Nggak Sih?

Curhat | Friday, 22 Apr 2022, 09:36 WIB

Game online tidak selamanya memberikan pengaruh buruk bagi pelajar. Sebenarnya terdapat manfaat game online bagi pelajar, jika mereka melakukannya dengan benar. Kapan saatnya bermain, dan kapan harus berhenti. Dampak negatif terjadi sebagai akibat terlalu lama bermain game online.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat dari bermain game online, pelajar harus memiliki kontrol diri yang kuat. Bagaimana mengatur waktu. Kapan waktunya belajar, kapan waktunya bermain, dan kapan waktunya untuk istirahat.

Jika pelajar mampu mengatur waktu dan disiplin menjalankannya, maka manfaat bermain game online akan mereka dapatkan. Sebaliknya, jika mereka memainkannya sampai lupa waktu, alih-alih akan mendapatkan manfaat game online bagi pelajar, mereka justru bisa terjerumus menjadi pecandu game online yang dapat merenggut masa depannya.

Berikut manfaat game online bagi pelajar:

1. Refreshing

Kehidupan pelajar dipenuhi dengan rutinitas yang sama setiap hari, belajar dan belajar. Tak jarang membuat mereka mengalami kejenuhan. Bosan dan stres.

Bermain game online bisa dipakai sebagai kegiatan untuk menyegarkan tubuh dan fikiran, sehingga tubuh dan fikiran kembali fresh dan siap untuk menerima pelajaran.

2. Meningkatkan konsentrasi

Semakin tinggi tingkat kesulitan game yang dimainkan mendorong gamer untuk lebih fokus dalam memainkannya. Apalagi jenis game multitasking. Gamer dituntut konsentrasi yang tinggi karena harus menyelesaikan beberapa tugas dalam satu waktu.

Kemampuan menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu ini sangat membantu pelajar menyelesaikan tugas-tugasnya, mengingat dalam satu hari bisa lebih dari satu pelajaran yang harus mereka pelajari.

3. Mengembangkan daya berpikir dan penalaran

Manfaat game online bagi pelajar selanjutnya adalah mengembangkan kemampuan pemecahan masalah, analisis situasi, dan pengambilan keputusan secara cepat sesuai dengan situasi saat itu.

Setiap game memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Untuk memasuki level berikutnya, gamer harus menyelesaikan misi atau point yang harus didapatkan dalam waktu tertentu. Gamer dituntut untuk memenangkan permainan dengan cepat, efisien, dan menghasilkan lebih banyak poin.

Kebiasaan ini bisa berdampak pada kemampuan pelajar untuk berfikir cepat dalam memetakan masalah, melakukan analisis, dan pengambilan keputusan dari setiap mata pelajaran di sekolah.

4. Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris

Kebanyakan game online, terutama yang menggunakan server internasional, menggunakan bahasa inggris dalam instruksi permainan. Secara tidak langsung ini akan melatih gamer dalam berbahasa inggris. Listening, speaking, dan memperbanyak kosakata baru.

5. Memuaskan rasa kompetitif yang menyenangkan

Bermain game online dapat memuaskan pelajar pada hal-hal yang kompetitif. Game dengan format persaingan atau rank mendorong gamer berlomba untuk mencapai rank terbaik dalam game. Menjadi the best of the best.

Rasa kompetitif ini dapat mendorong pelajar untuk berkompetisi menjadi yang terbaik di sekolah, akademik maupun non akademik, dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas. Jujur. Dan tidak menjatuhkan lawan saat berkompetisi.

6. Bersosialisasi dan bekerjasama

Selain memenuhi kepuasan untuk selalu kompetitif, bermain game juga memungkinkan gamers untuk bersosialisasi dan bekerja sama. Tidak sepenuhnya benar bahwa bermain game membuat seseorang tidak bersosialisasi dengan orang lain.

Bagi mereka yang memainkan game online, maka permainan ini menjadi sarana untuk membangun pertemanan lewat interaksi dalam videogame. Tidak hanya interaksi, pemain juga dapat mengembangkan kemampuan bekerja sama dengan pemain lain. Mengembangkan kemampuan team work. Bekerja dalam kelompok.

7. Berlatih menjadi pemimpin

Saat bermain sebagai kelompok dalam game, seseorang dapat berposisi sebagai anggota maupun sebagai pemimpin.

Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin, atau melatih kepemimpinan dalam kehidupan offline. Dalam game, semua orang dapat mencoba untuk menjadi pemimpin.

Sebagai suatu ruang yang lebih bebas, maka pelajar dapat melatih kemampuan praktik sosial yang tidak pernah dilakukan di ruang offline, termasuk kepemimpinan.

Penting dicatat! Meskipun terdapat manfaat game online bagi pelajar, dampak negatif game online lebih besar dibandingkan dengan dampak positifnya jika dimainkan tanpa batas waktu yang tegas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image