Webinar Telkom University: Peningkatan Daya Saing Koperasi di Era Industri 4.0
Eduaksi | 2021-05-23 16:48:01Perkembangan teknologi yang begitu pesat di era Industri 4.0 menuntut setiap badan usaha untuk dapat menyesuaikan diri, tidak terkecuali bagi koperasi. Koperasi harus terus berbenah agar tidak tertinggal dan senantiasa mampu bersaing dengan badan usaha lain. Untuk itu, Telkom University bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Kabupaten Bandung, menyelenggarakan sebuah webinar yang bertajuk Peningkatan Daya Saing Koperasi di Era Industri 4.0.
Webinar yang telah diselenggarakan pada tanggal 5 Mei 2021 lalu ini diisi oleh dua orang pembicara, yaitu Ratri Wahyuningtyas (Dosen Program Studi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika/ Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis) serta Ganjar Mohamad Disastra (Dosen Program Studi D3 Manajemen Pemasaran), dan dimoderatori oleh Risris Rismayani (Dosen Program Studi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika). Selain itu, webinar ini juga dihadiri oleh Hj. Hanni Hanuraini, selaku Kepala Bidang Kelembagaan Dan Pengawasan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung.
Webinar yang berlangsung selama 2 jam ini ditujukan bagi para pengurus koperasi yang berada di kabupaten Bandung. Para peserta yang berasal dari sekitar 20 koperasi sangat antusias mengikuti acara webinar ini hingga selesai.
Pada kegiatan ini para pembicara memaparkan mengenai apa itu industri 4.0 dan menekankan pentingnya transformasi digital kepada para pengurus koperasi agar dapat meningkatkan daya saing mereka. Pada kesempatan ini para pembicara juga menyampaikan hasil penelitian mereka tentang bagaimana kapabilitas digital dan inovasi mampu meningkatkan daya saing koperasi. Hal ini dilakukan selain untuk menambah wawasan para peserta webinar, juga untuk mendapatkan pandangan dari para pengurus koperasi mengenai hasil penelitian tersebut.
Kegiatan ini sejatinya selaras dengan program yang digaungkan oleh Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, yaitu mewujudkan koperasi modern melalui pengembangan digitalisasi koperasi. Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, transformasi koperasi ke teknologi digital harus dilakukan karena nilai digital ekonomi Indonesia yang sangat besar. Hal ini harus bisa dimanfaatkan oleh Koperasi dan UMKM dari dalam negeri, karena jika tidak, maka akan dimanfaatkan oleh pihak luar. Lebih lanjut menurut beliau, koperasi yang masuk dalam ekosistem digital masih sangat rendah. Tercatat baru sekitar 0,73 persen dari 123.000 koperasi aktif di Indonesia yang telah memanfaatkan teknologi digital.
Untuk itu, diharapkan kegiatan ini dapat memberi manfaat seluas-luasnya pada para peserta, agar mampu melaksanakan transformasi digital sesegera mungkin, demi peningkatan daya saing koperasi di era industri 4.0 ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.