Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dian Meilatifah

Power Point Sebagai Media Pembelajaran

Eduaksi | Wednesday, 19 May 2021, 21:03 WIB

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada sustu lingkungan belajar. Pembelajaran proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Karena belajar adalah proses memperoleh pemahaman, pengetahuan, perilaku, nilai, sikap, keterampilan dan prefensi baru. Belajar tidak hanya dengan mendengarkan penjelasan dari guru saja atau terpacu pada buku pelajaran. Kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang akan menjadi daya tarik dalam dunia pendidikan. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu kelancaran dan efektifitas dalampembelajaran. Media yang saya gunakan untuk bimbel yaitu power point. Microsoft Office Power Point merupakan aplikasi bertipe slide show yang digunakan untuk mempresentasikan konsep atau sesuatu yang ingin disampaikan, misalnya materi pelajaran dan lain sebagainya. Power point banyak digunakan karena cara pengoprasiannya yang mudah dan semua orang bisa membuat power point yang menarik. Menggunakan media power point dalam pembelajaran dapat menghilangakan kebosanan siswa dalam belajar dan bisa mencerna materi dengan baik. Sebuah gambar dalam power point akan lebih efektif daripada hanya menggunakan kata-kata dan tidak adanya contoh bukti yanga nyata. Karena, ketika pembelajaran yang digunakan dan diberikan menggunakan dimensi serta disertai visual , pesan yang diberikan akan lebih kuata untuk diiserap. Maka dari itu penggunaan media power point dalam pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan menjadikan konsentrasi siswa tertuju pada pembelajaran yang diberikan.

Media pembelajaran power point juga mampu menunjang pembelajaran jarak jauh, agar pelaksanaan proses pembelajaran menjadi lebih mudah disampaikan. pembelajaran jarak jauh dilakukan pada masa pandemic COVID-19 saat ini. Penggunaan media pembelajaran power point dianggap media yang paling memungkinkan untuk menunjang terlaksananya pembelajaran agar tujuan pembelajaran juga tetap tercapai. Oleh karena itu penggunaan media power point masih menjadi media yang relevan untuk dikembangkan khususnya di masa pandemi. Kekuatan media power point terletak pada penulisan isi yang efektif, variasi penggunakan berbagai gambar dan animasi, sehingga dapat menjadi sesuatu yang menarik bagi peserta didik. Pengembangan lebih lanjut diharapkan media powerpoint menjadi media yang lebih interaktif seperti dengan tambahan bagian latihan menjawab pertanyaan atau juga dengan penambahan suara audio yang lebih menyenangkan.

Hasil pembelajaran menggunakan power point secara umum dapat meningkatkan semangat pembelajaran, memahami materi, menarik untuk media pembelajaran. Namun demikian beberapa responden masih menganggap ragu-ragu, oleh karena itu perlu mengembangkan variasi media power point, selain itu juga perlu pengujian secara eksperimen antara penggunaan media power point biasa dibandingkan dengan media digital lainnya seperti video pembelajaran digital dan pembelajaran online melalui googlemeet atau zoom. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memberikan dampak yang besar dan signifikan terhadap kehidupan manusia. Dalam berbagai aspek kehidupan manusia tidak lepas dari kehadiran teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya dalam aspek pendidikan. Dalam aspek pendidikan masyarakat bisa mengakses dengan mudah pengetahuan yang bisa dicari melalui internet. Masyarakat dengan mudah mengakses internet melalui gadget ataupun handphone pintar yang saat ini sudah menjadi barang wajib untuk dimilki setiap orang. Sehinnga anak menjadi tidak bosan dalam belajar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image