Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tafhim Nur F

Internet dalam Pembelajaran

Eduaksi | 2021-05-18 08:56:49
Ditulis oleh : Tafhim Nur Falah

Internet merupakan singkatan dari Interconnection and Networking atau dalam bahasa indonesianya interkoneksi dan jaringan, merupakan jaringan informasi global yang dapat memudahkan manusia dalam menemukan segala macam informasi di berbagai aspek kehidupan manusia. Internet pertama kali di usulkan oleh Licklider dari J.C.R. Massachusetts of Technology pada Agustus 1962.

Sekarang jaringan internet sudah bisa dikatakan hampir ada di seluruh tempat di dunia ini bahkan bisa dikatakan internet sudah masuk kedalam kebutuhan pokok manusia. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa alat elektronik seperti HP, Laptop, ataupun Komputer memrlukan internet untuk menjalankan beberapa aplikasi di dalamnya.

Di masa pandemi Covid-19 ini sistem pembelajaran sedang mengalami kesulitan dimana pembelajaran secara tatap muka dilarang oleh pemerintah. Hal tersebut sudah pasti menjadi hambatan tersendiri bagi para peserta didik dan pengajar dalam sector pendidikan. Untungnya hal tersebut terjadi saat dimana teknologi informatika telah berkembang pesat sehingga hal tesebut dapat di atasi dengan pemanfaatan internet di kehidupan manusia.

Salah satu pemanfaatan internet dalam hal belajar mengajar dalah sistem Daring (dalam jaringan). Daring merupakan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan internet dan teknologi seperti multimedia, video, kelas virtual, teks online animasi, pesan suara, email, telepon dan video streaming online. Pembelajaran daring memerlukan siswa dan guru untuk berkomunikasi secara interaktif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, seperti media computer, HP maupun Laptop dengan internet-nya. Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC), HP, atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Pendidik dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti pembelajaran dalam waktu bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda. Pendidik pun dapat memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik.

Akan tetapi jika pandemic Covid-19 telah usai apakah keberadaan internet masih di butuhkan dalam Pendidikan?. Jawabanya tentu saja sangat di butuhkan dalam pendidikan, mengapa? Karena seperti yang dikatakan di awal bahwa internet merupakan jaringan informasi global yang dapat memudahkan manusia dalam menemukan segala macam informasi. Dalam kata lain internet dapat mencari sebuah informasi yang dibutuhkan oleh pelajar baik yang tertulis di dalam buku maupun tidak.

Bagaimana cara pemanfaata internet dalam dunia Pendidikan?. Yaitu dengan memaksimalkan potensi ponsel pintar atau alat elektronik lainya yang bisa terhubung dengan internet untuk sebagai referensi pelajar dalam menjawab soal-soal maupun mencari bahan pembelajaran yang dibutuhkan pengajar kepada peserta didik. Dan satu lagi internet juga dapat membatu pelajar dalam mencari maupun mengakses sumber pembelajaran lainya selain buku.

Selain itu terdapat beberapa manfaat internet dalam dunia Pendidikan, diantaranya:

1. Mempermudah Pencarian Referensi Internet mempermudah pencarian literatur. Hanya dengan mengetikkan kata kunci pada mesin pencari (search engine) maka akan tersedia daftar tulisan yang berkaitan dengan kata kunci yang dicari tersebut.

2. Menyediakan Fasilitas Multimedia Sebagai penyedia informasi, internet memiliki banyak kelebihan daripada buku. Orang dapat membaca, mendengarkan, menonton video, bahkan menonton TV melalui internet.

3. Menyediakan Sumber Informasi yang Relatif Murah Seringkali orang membutuhkan informasi sesaat, dimana jika ia harus membeli buku maka harganya akan sangat mahal. Dengan internet orang dapat memperoleh informasi tanpa harus membeli buku atau majalah.

4. Menyediakan Sumber Pelajaran Tambahan Melalui internet, orang dapat mencari informasi tambahan yang tidak diperoleh dari sekolah atau buku pelajaran.

5. Memudahkan Komunikasi Internet dapat digunakan untuk saling berkomunikasi melalui email, video, konferensi jarak jauh, forum, dsb. Hal ini memungkinkan dilaksanakannya pendidikan jarak jauh. Banyak ahli di berbagai bidang yang menyediakan ruang konsultasi di situs pribadi mereka atau di situs resmi suatu lembaga untuk bertanya berbagai masalah.

6. Membantu Pemahaman Informasi yang kita peroleh dari guru terkadang sulit untuk dimengerti atau dibayangkan. Internet menyediakan informasi tambahan berupa gambar, contoh, animasi, dsb.

7. Mendorong Penguasaan Bahasa Asing Banyak sekali informasi penting dan menarik yang tersedia dalam bahasa asing terutama bahasa Inggris. Hal ini akan memotivasi orang untuk meningkatkan penguasaan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.

8. Mendorong Kreativitas Banyak hal yang dilakukan orang lain yang kita ketahui dari internet dapat memberi inspirasi dan mendorong kita untuk lebih kreatif dalam berkarya.

9. Menyediakan Metoda Pengajaran yang Lebih Menarik Beberapa bentuk pengajaran dilakukan dalam bentuk permainan, kuis, atau puzzle terutama untuk murid TK dan SD.

10. Mendorong Kemandirian Orang yang fasih menggunakan internet cenderung dapat lebih mandiri dalam mencari informasi yang dibutuhkannya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa perkembangan tekonologi terutama dalam bidang internet sangat berpengaruh dan beperan besar dalam dunia pendidikan. Sekecil apapun pengaruhnya dapat berdampak besar dalam proses pembelajaran yang berlangsung nanti.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image