Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image publik histori_indonesia

Hore!!! Iron Dome Israel Jebol Juga.

Info Terkini | Sunday, 16 May 2021, 12:06 WIB
photo: Republika.co.id

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza pada Minggu bertambah menjadi 197, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita. Jumlah korban luka mencapai 1.235 orang, sedangkan puluhan bangunan hancur atau rusak. Ketegangan yang dimulai di Yerusalem Timur pada bulan suci Ramadan menyebar ke Gaza setelah kelompok perlawanan Palestina berjanji untuk membalas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa dan Sheikh Jarrah. Kesibukan diplomasi AS dan regional sejauh ini gagal menghentikan lebih dari seminggu pertempuran mematikan tersebut, dilansir dari Reuters, Selasa (18/5)

Kisah Nadeen Abdullatif

Nadeen Abdullatif, seorang gadis Palestina berusia 10 tahun, selamat dari pengeboman di kamp Al Shati di Gaza dan membagikan ceritanya tentang serangan Israel. "Saya tidak benar-benar tidur nyenyak di malam hari akhir-akhir ini. Saya mendengar rudal, dan rudal yang menghancurkan rumah ini sangat keras sehingga jendela kamar saya hampir pecah," kata Nadeen dalam video yang diunggah oleh media Turki TRT World melalui Twitter, Minggu. "Kami tidak memiliki apa-apa, kami tidak memiliki senjata atau rudal. Kami tidak memiliki apa pun untuk melindungi diri kami sendiri. Kami hanya memiliki kekuatan Tuhan bersama kami," ujar dia dalam video tersebut.

Iron Dome Jebol Juga

Iron Dome selalu menjadi pusat perhatian dunia setiap konflik Israel-Palestina muncul. Iron Dome atau Kubah Besi Israel ini merupakan sistem pertahanan anti-rudal/roket yang dibangun Israel dengan biaya sangat mahal sampai Israel harus berutang. Sejak kekerasan antara Israel dan Palestina kembali memuncak, langit malam di seputaran Gaza dan Tel Aviv makin sering merona merah oleh roket-roket yang berterbangan. Lebih dari seribu roket ditembakkan dari Jalur Gaza dan terbang tanpa kendali di langit teritorial Israel. Sebagian besar meletup di udara, tanpa membahayakan warga sipil. Adalah sistem pertahanan Iron Dome atau Kubah Besi yang mematahkan hujan roket Hamas, dan sebabnya dirayakan sebagai juru selamat oleh warga Israel. Seperti yang dilansir dari laman Republika online. Serangan rudal yang masif dari Hamas akhirnya mampu menembus Iron Dome Israel yang selama ini dijadikan pertahanan utama menangkis serangan-serangan Palestina dan Lebanon. Rudal Sijeel milik Hamas yang diluncurkan dari Gaza pekan lalu berhasil melewati sistem pertahanan udara Iron Dome. Rudal-rudal ini menghantam sebuah rumah di Ashkelon, Israel, menewaskan dua warga Israel berusia 60-an dan 80-an tahun. Reuters melaporkan, roket Sijeel dilesatkan Brigade Izzuddin al-Qassem, sayap militer Hamas, pada Rabu (12 Mei 2021). Akibatnya, puluhan rumah milik warga Israel rusak sebagian hancur parah. Polisi Israel mengatakan lebih dari 90 orang di Ashdod dan Ashkelon terluka terkena ledakan roket dan rudal. Selain rumah yang hancur, bangunan sekolah di Israel juga rusak akibat serangan rudal Hamas yang mampu menembus Iron Dome Israel. Jaringan pipa energi perusahaan negara Israel juga terkena dampak serangan rudal Hamas. Kobaran api tampak membumbung tinggi di dekat kota Ashkelon yang letaknya di sebelah selatan Tel Aviv. Kalangan media di Israel pun menyayangkan bobolnya sistem Iron Dome. Pejabat Israel menyatakan tingkat efektivitas Iron Dome memang 90 persen, artinya ada 10 persen peluang Iron Dome bisa dibobol hujan rudal atau roket. Padahal Israel baru saja meningkatkan kemampuan Iron Dome. Kementerian Pertahanan Israel pada Selasa (16 Maret) mengumumkan telah menyelesaikan peningkatan sistem pertahanan roket Iron Dome untuk mengatasi berbagai ancaman udara tambahan.

Jebolnya pertahanan atau jebolnya Iron Dome bisa menjadi simbol semangat perjuangan saudara saudara kita di Palestina yang pantang menyerah. Dan kita semua berharap kemerdekaan Palestina segera terwujud.

sumber : https://republika.co.id/. DW, https://www.aa.com.tr/id/dunia/gadis-palestina-berusia-10-tahun-selamat-dari-pemboman-di-gaza/2244045

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image