Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ramon Momon

Kalah dari Frankfurt, Xavi: Pemain Barcelona Merasa Dirampok di Rumah Sendiri

Olahraga | Sunday, 17 Apr 2022, 20:18 WIB

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengatakan para pemain Blaugrana merasa 'dirampok di rumah sendiri' karena sekitar 30.000 pendukung Eintracht Frankfurt bisa hadir di Stadion Camp Nou pada pertandingan perempat final Liga Europa. Barcelona tersingkir setelah kalah 2-3 dari Frankfurt di kandang sendiri.

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez,

Xavi mengatakan, atmosfer Cam Nou saat Barcelona menjamu Frankfurt menjadi berbeda dengan banyaknya fans lawan yang hadir. Barca menjadi tidak nyaman bermain dan berimbas pada performa timnya.

"Saya tahu ini tidak bisa menjadi alasan, tetapi atmosfer mempengaruhi kami. Kami menjadi tidak nyaman bermain, dan para pemain merasa tidak bermain di kandang sendiri," ujarnya seperti dikutip ESPN.

Xavi melanjutkan, para pemain Barcelona sudah merasa tidak nyaman saat berada di bus ketika berangkat dari hotel ke stadion. Xavi mengatakan, para pendukung Frankfurt melemparkan banyak benda ke para pemain Barcelona.

"Kemudian kami memberikan penalti di menit pertama. Itu adalah malam yang menentukan dalam segala hal, olahraga dan institusional. Itu dimulai dengan buruk dan berakhir dengan buruk. Anda merasa dirampok di rumah Anda sendiri," jelasnya.

Barca memberi Frankfurt 5.000 tiket untuk pertandingan secara resmi, tetapi lebih banyak lagi yang mampu membeli kursi di kandang, dengan lebih dari 30.000 penggemar Jerman diperkirakan termasuk di antara 79.000 penonton.

Presiden Joan Laporta mengatakan Barca akan membuat tiket untuk pertandingan non-domestik tidak dapat dipindahtangankan mulai sekarang. Tetapi, Xavi masih menginginkan penjelasan dari klub tentang bagaimana mereka secara efektif menyerahkan keuntungan kandang untuk pertandingan sebesar itu.

"Klub akan memberikan penjelasan di beberapa titik, atau setidaknya mencari solusi agar hal itu tidak terjadi lagi," tambah Xavi.

"Itu adalah kesalahan klub, pasti. Ketika klub mengetahui kesalahan apa yang menyebabkan kejadian hari Kamis, mereka akan menjelaskannya kepada kami."

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image