Sebelum Rindu Pergi
Sastra | 2022-04-17 12:22:20Sebelum rindu pergi, kita berdiri di perempatan. Di bawah jembatan. Dalam kota yang kering.
Sebuah perjamuan seakan selesai dan memberi buah rindu yang lain.
Sebelum rindu pergi, kita titipkan beberapa potong doa pada malaikat pagi, sebelum semua terbakar.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.