Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kemis Pahing

Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar, Malam Penuh Kemuliaan Di Bulan Ramadhan

Agama | Sunday, 17 Apr 2022, 01:12 WIB

Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah adanya satu malam yang penuh kemuliaan, yaitu Lailatulqadar. Apa saja ciri-ciri malam Lailatulqadar?

Peristiwa datangnya Lailatulqadar dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al Qadar ayat 1-5. Allah SWT berfirman:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an pada malam Lailatulqadar, tahukah engkau apakah malam Lailatulqadar itu ? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala urusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar." (QS. Al Qadr: 1-5).

Selain itu, dalam Surat Ad Dukhan ayat 3-6, Allah SWT juga menjelaskan kehebatan malam Lailatulqadar ini.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَاۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَۖ رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُۗ

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Ad Dukhan: 3-6). Baca artikel detikedu, "Ciri-ciri Malam Lailatulqadar, Malam Penuh Kemuliaan di Bulan Ramadan".

Menurut tafsir Kementerian Agama (Kemenag), malam yang diberkahi sebagaimana dimaksud pada ayat di atas adalah malam Lailatulqadar. Pada malam ini Dia menurunkan Al-Qur'an untuk pertama kalinya dari Lauhul-Mahfuz ke langit dunia.

Banyak sumber mengatakan bahwa malam Lailatulqadar jatuh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Pendapat ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA, dia mengatakan bahwa Rasulullah (SAW) melakukan iktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan dia mengatakan bahwa:

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

Artinya: "Carilah malam Lailatulqadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari & Muslim). Baca artikel detikedu, "Ciri-ciri Malam Lailatulqadar, Malam Penuh Kemuliaan di Bulan Ramadan".

Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar

Tidak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatulqadar akan datang kecuali Allah SWT. Namun, tanda-tanda malam yang penuh berkah ini bisa dilihat berdasarkan sejumlah hadits yang ada.

Dikutip dari buku Jaminan Mendapatkan Lailatul Qadar yang ditulis oleh Ahmad Sarwat Lc, berikut ciri-ciri malam Lailatul Qadar:

1. Udara Dan Suasana Tenang

Salah satu ciri Lailatulqadar adalah udara dan suasananya terasa tenang. Pendapat ini merujuk pada hadits yang bersumber dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Lailatulqadar adalah malam yang damai dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, keesokan paginya matahari terbit dengan cahaya merah yang lemah."

Ketenangan malam Lailatulqadar juga dijelaskan dalam hadits At Thabrani dalam Al-Mu'jam Al Kabir volume 22 dengan sanad hasan.

“Lailatulqadar adalah malam yang cerah, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak ada hujan, tidak ada angin kencang dan malam itu tidak ada yang dilempar dengan bintang (meteor untuk setan).”

2. Matahari Redup

Dalam hadits lain, ciri-ciri malam Lailatulqadar adalah ketika cahaya matahari lemah, tidak bersinar terang keesokan harinya. Pendapat ini berdasarkan hadits yang bersumber dari Ubay bin Ka'ab RA, bahwa Rasulullah bersabda:

"Keesokan harinya di malam hari, matahari terbit tinggi tanpa nampan cahaya." (HR.Muslim).

3. Terkadang Terbawa Dalam Mimpi

Malam Lailatulqadar juga terbawa dalam mimpi, seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi.

4. Rasakan Nikmatnya Ibadah

Ada pendapat yang mengatakan bahwa ciri-ciri malam Lailatulqadar adalah ketika orang yang beribadah pada malam itu merasakan nikmatnya ibadah, ketenangan jiwa, dan kenikmatan dalam berdoa kepada Allah SWT, berbeda dengan malam-malam lainnya.

M. Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Pertanyaan Islam yang Harus Anda Ketahui, mengatakan bahwa banyak riwayat tentang tanda-tanda malam Lailatulqadar yang diperdebatkan keasliannya.

Selain itu, pendiri Center for the Study of Qur'an itu menjelaskan, Lailatulqadar digambarkan sebagai salam damai hingga fajar dan ini membuat hati seseorang yang mendapatkannya akan merasa tentram dan damai.

Pada malam Lailatulqadar, para malaikat akan turun dan menjadikan orang yang mendapatkannya selalu menuju kebaikan karena bimbingan para malaikat.

Namun, ciri-ciri malam Lailatulqadar bukanlah sesuatu yang pasti dan bisa dirasakan oleh semua yang menjalani malam penuh berkah.

Imam Ath Tabari berkata, "Itu (tanda-tanda Lailatulqadar) tidak perlu, seorang Muslim bisa mendapatkan malam yang mulia ini dan dia tidak melihat atau mendengar apa pun dari tanda-tanda ini." Baca Selengkapnya...

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image