Apa sih itu Berkah?
Info Terkini | 2021-05-07 04:46:35Bulan Ramadhan selalu identik dan banyak kata berkah yang kita dengar, seperti bulan penuh berkah,atau mari raih keberkahaan di bulan Ramadhan. Dikutip dari buku karya Dr Ajid Thohir MA. Dalam buku Historiositas dan Signifikansi Kitab Manaqib Syeikh Abdul Qadir al-Jilani dalam Historiografi Islam. Dalam histrografi sufisme kata barakah dan karmah terkandung selalu disandingkan sebagai sesuatu yang mungkin terjadi dan memiliki korelasi yang simetris antara keduanya, dan berjalan beriringan. Fenomena barakah lebih dikaitkan dan menyangkut pada aspek-aspek yang berhubungan dengan kesejahteraan, ketercukupan, keselamatan dan lain-lain yang melimapah pada siapapun karena dikasi oleh Allah SWT sebagai umat nabi Muhammad SAW. Sedangkan karmah adalah keistimewaan khusus bagi mereka yang terpilih sebagai wali-Nya, dan dalam aspek-aspek tertentu yang mendorongbagi lahirnya keberkahan tersebut. Oleh karenanya atara fenomena barakah dan karmah terkadang muncul dalam satu paket peristiwa, begitu juga dengan mukjizat. Setiap peristiwa yang istimewa yang dialami oleh waliyullah disebut karmah, sedangkan bagi mereka yang ikut mendapatkan manfaat dan kesempatan dalam peristiwa karmah disebut juga dengan orang yang mendapatkan berkahnya.
Secara etimologi, kata barokah berarti an-nimah (kenikmatan), as-saadah (kebahagiaan), an-namau wa az-ziyadah (penambahan). Dalam Bahasa Inggris, kata barakah disamakan dengan kata blessing yang bermakna berkah dan nikmat. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berkah adalah karunia Tuhan yang membawa kebaikan, yakni kebahagiaan dan keberuntungan dalam hidup manusia.
Menurut Prof. Quraish shihab, barakah adalah suatu kebaikan yang bertambah, bermanfaat, yang suci, kekal dan akan mendapat kebahagiaan. Pada mulanya seseorang tidak punya apa-apa, kemudian Allah karuniakan keberkahan padanya, maka orang itu menjadi mulia. Keberkahan itu datang dari arah yang sering tidak dapat kita duga, tidak dalam bentuk materi, tidak dapat dibatasi dan juga tidak dapat diukur. Seseorang yang mendapatkan keberkahan akan men jadi seseorang yang memiliki tambahan nilai, baik di mata manusia maupun di sisi Allah SWT.
Semoga dengan mengetahui makna dari berkah atau barokah, kita bisa lebih memahaminya, baik dari esensi makna maupun kata tersebut. mumpung kita semua masih bersama bulan suci Ramadhan semoga keberkahannya bisa kita raih.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.