Amanda Anggi Pramaishella
Meningkatkan Interaktif Belajar Siswa Melalui Bimbingan Belajar Di Tengah Pandemi
Eduaksi | 2021-05-02 09:13:27
Proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 adalah pembelajaran daring atau online, merupakan sebuah tantangan baru bagi dunia Pendidikan. Kesiapan seluruh komponen pendidikan menjadi kunci optimalnya pembelajaran daring.
Pembelajaran daring atau secara online dengan jaringan konsepnya yaitu melangsungkan proses kegiatan belajar tanpa perlu bertatap muka secara langsung dengan siswa atau guru dapat menyampaikan materi pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh melalui akses online.
Di masa pandemi seperti ini, dengan terbatasnya pertemuan antara siswa dengan guru maka otomatis kemampuan siswa dalam menerima materipun akan terbatas. Dengan berkurangnya intensitas pertemuan siswa dengan guru di sekolah dan sistem pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh akan menjadi kendala dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Melihat kondisi seperti ini, saya Amanda Anggi Pramaishella Mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD) Universitas Muhammadiyah Purworejo dan teman saya Fariski Julianti, mengadakan bimbingan belajar kepada siswa SD Bubutan,Purwodadi yang bertempat tinggal di Desa Bubutan,Purwodadi. Bimbingan belajar ini sudah saya mulai akhir maret 2021. Program ini berawal dari tugas mata kuliah saya ambil. Kegiatan ini berlangsung minimal 3 kali pertemuan. Karena respons positif dari anak anak untuk kedepannya bimbel ini akan diadakan.
Bimbel ini dilaksanakan setiap hari sabtu jam 13.00 WIB - 14.30 WIB dirumah teman saya, Desa Bubutan,Purwodadi. Selain menggunakan media pembelajaran ,saya juga menerapkan metode kuis dalam bimbingan belajar ini. Bagi anak-anak yang dapat menjawab kuis lebih cepat,akan saya berikan hadiah.Hal ini agar memicu anak-anak lebih antusias dan interaktif dalam belajar.Dengan hal tersebut dapat membuat anak tidak cepat merasa bosan.
Bimbingan belajar dengan menggunakan metode media pembelajaran,mengerjakan tugas dan kuis memberikan manfaat salah satunya yaitu anak-anak menjadi lebih aktif,dan percaya diri.
Melalui kegiatan bimbingsn belajar pada siswa Sekolah Dasar ini,diharapkan dapat membantu permasalahan pada dunia pendidikan akibat adanya Pandemi Covid-19
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
